Defisit APBN-P Melonjak Jadi 2,46 Persen

Photo Author
- Selasa, 3 Januari 2017 | 16:22 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, defisit APBN-P 2016 sebesar 2,46 persen terhadap PDB atau sekitar Rp 330,3 triliun .

Menkeu mengungkapkan efisit tersebut lebih tinggi dibandingkan target dalam APBN-P 2016 yang ditetapkan Rp 296,7 triliun atau 2,35 persen terhadap PDB. Untuk anggaran 2015,  sudah diaudit, defisitnya sebesar Rp 323,1 triliun atau 2,80 persen terhadap PDB.  Defisit tersebut berasal dari belanja negara sebesar Rp 1.859,5 triliun (89,3 persen), sedangkan penerimaan negara hanya sebesar Rp 1.551,8 triliun (86,9 persen), maka defisit mencapai 2,46 persen.

"Defisit tersebut berasal dari belanja negara sebesar Rp 1.859,5 triliun (89,3 persen), sedangkan penerimaan negara hanya sebesar Rp 1.551,8 triliun (86,9 persen), maka defisit mencapai 2,46 persen terhadap PDB," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (03/01/2016).

Dikatakan,  penerimaan negara pada 2016 mencapai Rp 1.582,9 triliun atau 86,9 persen dari target dalam APBN-P yang ditetapkan sebesar Rp 1.786,2 triliun. Angka itu terdiri dari pendapatan dalam negeri sebesar Rp 1.546 triliun atau 86,6 persen dari target, terdiri dari penerimaan perpajakan Rp 1.283,9 triliun, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 282,4 triliun. Sedangkan penerimaan hibah sebesar Rp 5,8 triliun atau 295,2 persen dari target.

"Penerimaan negara dibantu Tax Amnesty sebesar Rp 107 triliun. Pajak sendiri mengalami pertumbuhan 4,2 persen. Sementara, penerimaan cukai turun 0,5 persen," katanya. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X