JAKARTA (KRjogja.com) - Director Chief Officer & Transformation and Strategy Adira Finance, I Dewa Made Susilo mengatakan, pada tahun 2017 mendatang diperkirakan industri pembiayaan multifinancial di Indonesia mengalami peningkatan dari Rp 379 triliun tahun 2016 menjadi Rp 389 triliun pada tahun depan.Â
Peningkatan pembiayaan ini disebabkan ada perkiraan peningkatan penjualan sepeda motor dan penjualan mobil di tahun depan. Untuk penjualan sepeda motor pada tahun 2016 penjualannya sebanyak 6 juta unit meningkat menjadi 6,6 juta unit tahun 2017. Sedangkan penjualan mobil, pada tahun 2016 sebesar 1,07 juta unit, meningkat menjadi 1,18 juta unit tahun 2017.
"Perkirakan industri pembiayaan multifinancial di Indonesia mengalami peningkatan dari Rp 379 triliun tahun 2016 menjadi Rp 389 triliun pada tahun depan. Hal ini disebabkan adanya peningkatan penjualan kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor," kata Director Chief Officer & Transformation and Strategy Adira Finance, I Dewa Made Susilo pada acar media gathering Danamon Group di Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Dikatakan, peningkatan penjualan kendaraan bermotor ini bisa terjadi karena diperkirakan harga komoditas tahun depan akan lebih baik dari tahun ini, sehingga membuat  pendapatan masyarakat lebih tinggi yang tentu akan membuat daya beli masyarakat meningkat. Selain itu, adanya pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang diperkirakan pada tahun 2010 akan meningkat menjadi 140 juta orang, atau meningkat dua kali lipat dari tahun 2015, tentukakan  membuat penjualan mobil terus meningkat.
"Kalau harga komoditas membaik atau lebih tinggi dari tahun ini, maka pendapatan masyarakat akan meningkat yang tentu akan membuat daya beli masyarakat untuk membeli kendaraan bermotor pasti tinggi," ujarnya. (Lmg)