JAKARTA (KRjogja.com) - Kepala Departemen AAJI Nini Sumohandoyo mengatakan,  untuk jumlah tertanggung individu, pada kuartal III tahun ini mencapai 17,41 juta orang  dan diperkirakan sampai akhir tahun mencapai 17,54 juta orang.
"Untuk jumlah tertanggung kumpulan , pada kuartal III tahun ini mencapai 40,75 juta orang  dan diperkirakan sampai akhir tahun mencapai 42,11 juta orang.
Adapun  jumlah agen, pada kuartal III tahun ini mencapai 520 ribu orang atau meningkat 16,3 persen tahun 2015 yang mencapai 447 ribu orang dan diperkirakan sampai akhir tahun mencapai 535,27 orang," tandasnya.
Dia menjelaskan jumlah agen yang berlisensi dengan rincian, jumlah tenaga pemasaran dari saluran keagenan meningkat 11,9 persen menjadi 471.667 orang dibanding dengan tahun lalu yang mencapai 421.338 orang. Sedangkan jumlah pemasar dari saluran bancassurance meningkat 70 persen menjadi 2/6 ribu orang dibanding tahun lalu yang mencapai 15.303 orang dan jumlah pemasar dari saluran alternatif meningkat 109 persen menjadi 220,594 orang dari tahun lalu yang mencapai 421.338 orang
Menyinggung tentang prediksi tahun 2017, Dia memperkirakan pada tahun 2017 mendatang industri asuransi jiwa di Indonesia akan tumbuh sekitar 10-30 persen. Hal ini dikarenakan adanya perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017.
"Kondisi pasar asuransi jiwa di Indonesia pasti mengalami pertumbuhan setiap tahun. Dalam 10 tahun terakhir tidak pernah asuransi ini tidak tumbuh, pasti mengalami pertumbuhan. Tahun 2017 asuransi jiwa diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 10-30 persen," katanya. (Lmg)