JAKARTA (KRjogja.com) - Penerimaan pajak saat ini masih jauh dari target. Menurut Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak, Hestu Yoga Saksama, hingga saat ini total penerimaan pajak mencapai 64% dari target penerimaan.Â
"Sampai hari ini 64% atau Rp860 triliun dari target kita Rp1.355 triliun. Ini kita akan bekerja terus dua bulan terakhir," ujarnya di ITC Mangga Dua, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Guna mencapai target ini, pemerintah tetap akan menggenjot penerimaan dari sektor tax amnesty. Wajib Pajak Besar hingga UMKM pun tetap menjadi bidikan dari Dirjen Pajak untuk mencapai target penerimaan. "Termasuk juga amnesty ini kita tetap berharap pengusaha kaya, wajib pajak besar ikut amnesty atau yang sudah tapi belum melaporkan hartanya secara keseluruhan itu bisa memanfaatkan periode kedua ini," tuturnya.Â
Hestu pun mengimbau kepada wajib pajak untuk segera ikut serta dalam program tax amnesty. Sebab, tarif tebusan yang dikenai pada periode kedua ini masih cukup rendah diberikan oleh pemerintah. "Ini tarifnya masih rendah, 3%. Dibandingkan kalau nanti enggak ikut tapi harta ditemukan, itu dianggap nanti sebagai harta yang ditemukan. Tarifnya saja 30%. Justru sekarang manfaatkan," tutupnya. (*)
