BI Pantau Kebijakan Ekonomi Trump-Hillary

Photo Author
- Kamis, 20 Oktober 2016 | 21:05 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Rakyat Amerika Serikat (AS) bakal mengikuti hajatan demokrasi alias pemilihan Presiden (pilpres). Euforia pilpres AS pun sudah mulai terasa sejak diadakannya debat antara kedua calon Presiden, yakni Donald Trump dan Hillary Clinton.

Lantas akankah gelaran Pilpres AS memiliki dampak terhadap perekonomian Indonesia? Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung menjelaskan, pemerintah terus memantau dampak dari pilpres AS. Mengingat kedua calon sudah memiliki kebijakan masing-masing. 

"Dampak pemilu, terus kami cermati karena antara dua kubu punya policy berbeda, ini perlu kami lihat," kata dia di Gedung BI, Jakarta, Kamis (20/10/2016). 

Menurutnya, beberapa negara yang menerapkan ekonomi tertutup dan terbuka memiliki dampak masing-masing.  "Kami sulit menghitung tetapi secara risiko bisa kami lihat bahwa yang protecsionism berdampak negatif terhadap ekonomi global dan domestik," tambahnya. 

Sementara itu, terkait dampak kenaikan suku bunga The Fed, Juda bilang hal tersebut sudah masuk dalam penghitungan BI. "Kalau dari Fed sudah kami hitung dalam assesment kami, kenaikan Fed rate tidak lebih dari sekali. Bisa November, kemungkinan besar di Desember. Kalau dilakukan di Desember, assesment kami karena semua sudah perkirakan. Jadi sudah di price in market dan sudah masuk hitungan kami," tukas dia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X