BI Sebut Utang Indonesia Masih Aman

Photo Author
- Rabu, 24 Agustus 2016 | 06:12 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia (BI) menegaskan meski utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal II 2016 sebesar US$ 323,8 miliar atau setara dengan Rp 4.273 triliun, hal itu masih dalam koridor aman.

Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia Hendy Sulistiowaty mengungkapkan total utang itu jika dikaitkan dengan Gross Domestic Product/produk domestik bruto (GDP) Indonesia hanya sekitar 36,7 persen.

"Meski untuk sektor swasta perlu tetap diperhatikan tapi secara keseluruhan masih sehat ULN kita. Kita ada batasan threshold waspada itu sekitar 51,1 persen dari GDP," kata Hendy dalam keterangnnya, Selasa (23/8/2016).

Pada akhir kuartal II 2016, posisi ULN sektor publik sebesar US$ 158,7 miliar (49 persen dari total ULN), sementara ULN sektor swasta mencapai US$ 165,1 miliar (51 persen dari total ULN). (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X