Presiden Minta Anggaran Infrastruktur Jalan Terus

Photo Author
- Jumat, 5 Agustus 2016 | 20:30 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan terganggu dengan pemotongan anggaran negara senilai Rp 133,8 triliun pada kuartal II-2016. Sebab arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat jelas untuk tidak memangkas belanja infrastruktur, seperti pembangunan jalan, jembatan, bandara, dan lainnya.

"Pemotongan anggaran tidak ganggu pertumbuhan ekonomi karena belanja yang dipotong untuk kegiatan tidak produktif. Misalnya perjalanan dinas, rapat," ujar Kepala BPS, Suryamin dalam keterangannya, Jumat (5/8/2016).

Sementara untuk anggaran infrastruktur, ia menuturkan dipastikan aman dari pemotongan. Jadi dipastikan tidak berdampak terhadap kinerja pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 5,2 persen pada 2016.

"Presiden Jokowi minta anggaran buat bangun jalan, jembatan, bandara tidak boleh berhenti. Harus jalan," kata Suryamin.   

Dia mengaku, Indonesia masih berpeluang menggenjot pertumbuhan ekonomi di kuartal III dan IV lebih tinggi. Harapan besar bertumpu pada optimalisasi program pengampunan pajak (tax amnesty). (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X