JAKARTA (KRjogja.com) - Bank Indonesia (BI) memprediksi tingkat inflasi pada Juli 2016 akan lebih rendah dibandingkan bulan lalu. Hal ini karena setelah Lebaran, harga bahan kebutuhan pokok masyarakat akan cenderung menurun.
Deputi Senior BI Mirza Adityaswara dalam keterangnnya mengatakan, pada bulan Ramadan tahun ini, tingkat inflasi masih cenderung terkendali. Hal terlihat dari inflasi pada Juni lalu yang sebesar 0,66 persen.
"Kalau pola inflasi setelah Lebaran selalu lebih rendah dibandingkan masa puasa. Masa puasa, biasanya dulu 0,9 persen-1,2 persen. Kemarin kita mencapai 0,66 persen. Jadi lebih bagus pencapaiannya," ujar dia, Jumat (8/7/2016).
Pada Juli ini, lanjut Mirza, ‎dengan kecenderungan penurunan harga bahan kebutuhan pokok, diharapkan juga akan berdampak pada inflasi. Namun, masih ada faktor pendorong inflasi lain yaitu tahun ajaran baru sekolah.
‎"Kalau Juli, walaupun ada tahun ajaran baru dan inflasi agak lebih tinggi. Tapi menurut kami polanya, pola normal," kata dia. (*)