Ga Butuh Gelar Akademi, Pekerjaan ini Mampu Hasilkan Rp 3,9 Juta per Jam

Photo Author
- Rabu, 11 Oktober 2023 | 14:00 WIB
 pertumbuhan ekonomi digital yang aman juga berdampak positif pada berbagai aspek kehidupan masyarakat (Fourtrezz)
pertumbuhan ekonomi digital yang aman juga berdampak positif pada berbagai aspek kehidupan masyarakat (Fourtrezz)


Krjogja.com - Jakarta - - Jika kamu ingin punya penghasilan besar dan bekerja dengan cara work from home (WFH), cobalah pekerjaan di bidang pemasaran.

Pandemi Covid-19 mendorong permintaan baru terhadap pemasaran digital seiring dengan krisis kesehatan masyarakat yang membuat bisnis kehilangan taktik pemasaran tradisionalnya dan semakin banyak konsumen yang berbelanja online.

Bahkan tiga tahun kemudian, permintaan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Menurut LinkedIn, manajer pemasaran termasuk jenis karir dengan pertumbuhan yang pesat di Amerika Serikat.

Baca Juga: Gerindra Salatiga Usung Gibran Cawapres Prabowo Subianto

Papan pekerjaan FlexJobs dan Freelancer.com juga mengalami lonjakan jumlah peran pemasaran jarak jauh, hybrid, dan freelance.

Jumlah pekerjaan untuk manajer pemasaran diperkirakan akan tumbuh 6,6% selama dekade berikutnya. Jumlah tersebut didapat menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja. Angka tersebut pun dicatat lebih cepat dari rata-rata pekerjaan secara keseluruhan.

Keterampilan

Baca Juga: Tak Ikut Latihan PSS, Ada Apa Dengan Antony Pinthus?


Meskipun beberapa pekerjaan pemasaran mengharuskan kandidat untuk memiliki gelar sarjana, itu bukanlah persyaratan untuk membangun karir yang sukses sebagai manajer pemasaran jarak jauh.

Hal yang lebih penting menurut pakar karir utama FlexJobs, Toni Frana, adalah keterampilan teknis yang dibawa kandidat. Sebagian besar kegiatan pemasaran memerlukan pemahaman yang kuat tentang SEO, analisis data, media sosial, dan keterampilan lainnya.

Misalnya, postingan pekerjaan baru-baru ini untuk manajer produk di Atlassian, yang mencakup gaji minimum USD 107.000 memerlukan 5-7 tahun pengalaman pemasaran, serta kemampuan menulis yang kuat, tetapi tidak mencakup persyaratan gelar.

Baca Juga: Hoaks Gizi dan Kesehatan Bisa Berdampak Buruk, Atikoh Ganjar Sebut Pentingnya Literasi Informasi

Kamu bisa menonton tutorial di YouTube atau ikut kursus online untuk mendapatkan sertifikasi keterampilan tertentu. Google misalnya, menawarkan sertifikat populer dalam pemasaran digital dan e-niaga.

Frana juga merekomendasikan untuk membuat portofolio online untuk menyampaikan proyek atau pekerjaan pemasaran relevan yang telah dilakukan, termasuk testimoni klien. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X