Hari Pertama Perdagangan, ICDX Catat Transaksi Lebih Dari 29 Ribu Lot

Photo Author
- Kamis, 4 Januari 2024 | 09:15 WIB
ICDX Catat Transaksi Lebih Dari 29 Ribu Lot  (istimewa)
ICDX Catat Transaksi Lebih Dari 29 Ribu Lot (istimewa)


KRJOGJA.com - JAKARTA - Jakarta - Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) melaporkan total transaksi sebanyak 29.148,43 lot terjadi pada tanggal 2 Januari 2024 yang merupakan hari pertama perdagangan tahun 2024. Total transaksi ini meliputi transaksi multilateral sebanyak 1.424 lot, dan Sistem Perdagangan Alternatif sebanyak 27.724,43 lot.

Jumlah transaksi hari pertama tahun 2024 ini melebihi rata-rata transaksi harian di tahun 2023 yaitu sebanyak 23.719,37 Lot. Sebagai catatan, ICDX mencatatkan rata-rata transaksi harian yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Data menunjukkan rata-rata transaksi harian tahun 2023 juga mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata transaksi harian tahun 2022 sebanyak 19.590,51 Lot.

“Besaran transaksi di hari perdana perdagangan tahun 2024 ini tentunya menjadi awal yang baik di industri perdagangan berjangka komoditi, khususnya di ICDX. Tahun 2024 ini akan menjadi tantangan yang menarik, karena bersamaan dengan agenda politik nasional yaitu Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif. Tapi kami optimis, tahun 2024 ini transaksi akan tumbuh positif dibandingkan tahun 2023. Proyeksi kami di tahun 2024 total transaksi akan tumbuh 25% dibandingkan tahun 2023”. Demikian disampaikan, Nursalam Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) melalui keterangan tertulisnya kepada media, 3 Januari 2024.

Sebagai catatan, sepanjang tahun 2023 total transaksi di ICDX sebanyak 6.238.194,78 Lot, tumbuh 22% dibandingkan total transaksi tahun 2022 sebanyak 5.113.122,89 Lot. Dari Transaksi Multilateral, sepanjang tahun 2023 terjadi transaksi sebanyak 1.596.081 lot, tumbuh 64,45% dibandingkan tahun 2022 sebanyak 970.550 Lot. Sedangkan transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, sepanjang tahun 2023 terjadi transaksi sebanyak 4.642.113 Lot, tumbuh 12,06% dibandingkan tahun 2022 sebesar 4.142.573 Lot.

Transaksi Multilateral ICDX tahun 2023 didominasi kontrak Gold sebanyak 53,02% dan Currency sebanyak 42,80%. Sedangkan dari transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, sepanjang tahun 2023 didominasi Kontrak Gold dengan besaran 57,99% dan Forex sebanyak 26,78%.

Nursalam menambahkan kedepan, ICDX telah menyiapkan berbagai agenda strategis untuk mendorong peningkatan transaksi, yaitu dengan Edukasi dan Literasi berkelanjutan, Pengembangan Produk dan tentunya juga Pengembangan Sumber Daya Manusia.

"Optimisme ini berdasar pada pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan membaik, kami lihat akan menjadi katalis positif terhadap industri perdagangan berjangka komoditi. Untuk tahun 2024, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2024 diprediksi lebih baik dari tahun ini yaitu di kisaran 4,5 persen - 5,3 persen." (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X