Produk Investasi Menjanjikan, Bank Muamalat Pasang Target Pertumbuhan Dua Digit

Photo Author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 12:45 WIB
Pembelian investasi reksadana melalui Muamalat Din (bank muamalat)
Pembelian investasi reksadana melalui Muamalat Din (bank muamalat)


Krjogja.com Jakarta – Prospek yang cerah pada tahun ini membuat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memasang target pertumbuhan yang tinggi untuk penjualan produk investasi. Pada akhir 2024, jumlah transaksi pembelian produk investasi di Bank Muamalat ditargetkan tumbuh sebesar 80% secara year on year (yoy). Adapun jumlah investor diproyeksi naik sebesar 70% (yoy).

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, jika melihat pencapaian di 2023 serta inovasi yang akan dilakukan di 2024, pihaknya optimistis penjualan produk investasi syariah di Bank Muamalat mulai dari sukuk hingga reksa dana syariah akan tumbuh pesat.

“Tingginya animo nasabah yang didukung oleh strategi jemput bola yang kami terapkan tahun lalu berdampak positif terhadap penjualan. Strategi tersebut akan kami lanjutkan dan tingkatkan pada tahun ini. Oleh karena itu, kami optimistis target pertumbuhan dua digit pada akhir tahun ini dapat tercapai," ujarnya.

Sebagai gambaran, jumlah investor pada 2023 meningkat sebanyak tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah investor pada 2022. Begitu pula dengan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) yang tumbuh hingga 200 kali lipat dibandingkan capaian pada 2022.

Menurut Dedy, hal tersebut dapat tercapai karena produk investasi yang ditawarkan Bank Muamalat sesuai dengan karakter nasabah sehingga dapat diterima dengan baik. Nasabah Bank Muamalat mengutamakan aspek kesyariahan, return yang optimal, fitur kupon, serta risiko yang terukur dan manageable.
Inovasi produk investasi

Bank Muamalat akan menambah produk reksa dana terbuka (Open End) dengan fitur dividen. Produk ini memungkinkan nasabah mendapatkan dividen berupa uang tunai yang akan diterima langsung di rekening nasabah dengan pilihan pembayaran kupon bulanan maupun tiga bulanan. "Hal ini kami hadirkan mengingat tipikal nasabah Bank Muamalat sangat cocok dengan fitur dividen tersebut," imbuh Dedy.

Inovasi lainnya yaitu peningkatan fitur transaksi pada aplikasi mobile banking Muamalat DIN mulai dari tampilan hingga proses transaksi yang lebih seamless serta adanya fitur auto invest yang lebih memudahkan nasabah dalam mencapai target keuangannya.

Dari aspek target pasar, pionir bank syariah di Tanah Air ini tetap fokus pada segmen menengah ke atas atau high net worth yang sudah terbukti cocok dengan fitur-fitur produk investasi Bank Muamalat. Meskipun demikian, Bank Muamalat juga akan mencoba memasuki pasar anak muda yang dikenal melek teknologi melalui fitur investasi yang ada di Muamalat DIN. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X