Krjogja.com Jakarta Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) memberikan penghargaan kepada Ditjen Dukcapil berupa Certificate of Acknowledgement. Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Umum Perbarindo Tedy Alamsyah kepada Dirjen Dukcapil Teguh Seyabudi, disaksikan peserta rakornas Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakya Syariah (BPRS) dari seluruh Indonesia.
"Penghargaan diberikan atas atas dukungan dan kontribusi Ditjen Dukcapil yang sangat berharga terhadap digitalisasi industri BPR dan BPRS," kata Tedy Alamsyah dikutip Minggu (10/3/2024).
Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menyampaikan, pihaknya sangat mendukung upaya Perhimpunan BPR dan BPR Syariah tersebut menerapkan digitalisasi layanan perbankan bagi sekitar 1.584 anggotanya. Langkah digitalisasi dengan menggunakan identitas kependudukan digital (IKD) dalam layanan perbankan di BPR/BPRS dinilai Teguh sebagai langkah berani Perbarindo untuk bersaing dalam industri perbankan.
"BPR saja siap terapkan digitalisasi antara lain menggunakan identitas kependudukan digital dalam layanan perbankan. Artinya, BPR siap bersaing dengan siapapun. Ini sangat membanggakan," kata Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi dikutip Minggu (10/3/2024).
Menurut Teguh, tema Rakornas Perbarindo sangat relevan dengan tantangan industri BPR atau BPRS di era digital saat ini. Teguh menegaskan, digitalisasi penting agar Perbarindo mampu bersaing dengan bank umum maupun lembaga keuangan yang lain.
"Ini pun penting karena banyaknya informasi sensitif seperti data pribadi konsumen yang disimpan dan ditransfer secara elektronik, menjadikan tantangan keamanan informasi dalam bisnis modern semakin kompleks. Karena itu, perlindungan data pribadi menjadi suatu keharusan yang tak bisa diabaikan," ujarnya.
Kemudahan akses data kependudukan ini sangat bermanfaat bagi BPR/BPRS dalam mempercepat proses pembukaan rekening nasabah dan mempercepat proses pemberian kredit. Manfaat Kemudahan Akses Data Kependudukan yang telah dirasakan oleh BPR/BPRS adalah akses dapat kependudukan dapat mempercepat Proses Pemberian Kredit
Ini terutama dalam hal verifikasi data nasabah yang lebih cepat dan mudah: BPR/BPRS dapat memverifikasi identitas dan kelayakan kredit nasabah dengan cepat dan mudah melalui akses data kependudukan online.
Proses persetujuan kredit menjadi lebih cepat, karena memiliki informasi yang lebih lengkap dan akurat tentang nasabah selain itu juga menurunkan risiko kredit. (*)