Laba BTN Kuartal I Tahun 2024 Mencapai Rp 860 Miliar

Photo Author
- Kamis, 25 April 2024 | 20:40 WIB
suasana paparan kinerja kuartal I tahun 2024, di Jakarta, Kamis (25/4).   (istimewa)
suasana paparan kinerja kuartal I tahun 2024, di Jakarta, Kamis (25/4). (istimewa)


Krjogja.com – Jakarta – Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, laba bersih PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) pada kuartal I tahun 2024 sebesar Rp 860 miliar atau meningkat 7,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 801 miliar.

“ Dengan kinerja yang positif maka laba bersih BTN kuartal I tahun 2024 sebesar Rp 860 miliar atau meningkat 7,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 801 miliar,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dalam paparan kinerja kuartal I tahun 2024, di Jakarta, Kamis (25/4).

Sementara pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar 14,8 persen menjadi Rp 344,2 triliun, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 299,7 triliun. Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut, ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan serta kredit bermargin tinggi (high-yield loans) yang cukup diminati masyarakat.

“Pada tiga bulan pertama tahun 2024, BTN mampu mencetak pertumbuhan kredit dan pembiayaan yang membantu menggerakkan sektor perumahan di negara ini untuk bergerak. Hal ini tidak terlepas dari upaya perseroan menurunkan angka backlog perumahan dan menyediakan rumah yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kami berharap dapat terus menjaga momentum ini agar dapat memberikan nilai tambah bagi para stakeholders kami,” ujar Nixon.

Nixon menuturkan, kredit dan pembiayaan perumahan masih menyumbang porsi mayoritas sekitar 85 persen dari seluruh kredit dan pembiayaan yang disalurkan perseroan. Selama kuartal I tahun 2024, total kredit dan pembiayaan perumahan mencapai Rp 292,7 triliun naik 10,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 264,5 triliun.

Dari jumlah tersebut penyaluran KPR Subsidi masih menjadi yang terbesar mencapai Rp 167 triliun, naik 12,3 persen pada kuartal I tahun 2024 dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 148,6 triliun. Sedangkan KPR Non-Subsidi naik 11,2 persen menjadi Rp 98,8 triliun dari Rp 88,8 triliun di kuartal I tahun 2023.

“Strategi kami membidik lebih banyak penyaluran KPR Non-Subsidi ke segmen menengah ke atas sudah mulai menunjukkan hasil. Untuk KPR dengan ticket size di atas Rp 750 juta, pertumbuhannya mencapai 176,6 persen yoy pada kuartal I tahun 2024, dengan total penyaluran mencapai Rp 1,05 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 380 miliar,” papar Nixon.

Untuk menjaga profitabilitas perseroan, BTN mendorong penyaluran kredit bermargin tinggi, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ringan (KRING), dan Kredit Agunan Rumah (KAR). Selama tiga bulan pertama tahun ini, pertumbuhannya tercatat cukup pesat. Penyaluran KUR BTN mencapai Rp 387 miliar, melonjak 78,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 217 miliar. Penyaluran KRING juga bertumbuh 30,7 persen yoy menjadi Rp 572 miliar pada kuartal I tahun 2024. Sementara itu, perseroan menyalurkan KAR sebesar Rp525 miliar, meningkat 16,5 persen yoy. “Tahun 2022, kita salurkan KUR sebesar Rp 600 miliar, tahun 2023 sebesar Rp 1,8 triliun dan tahun 2024 ini kami targetkan penyaluran KUR sekitar Rp 4 triliun,” tegasnya.

Di tengah pertumbuhan kredit yang pesat, Nixon menegaskan BTN tetap menjaga kualitas kredit dengan baik. Perseroan mencatat penurunan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross menjadi 3 persen pada kuartal I/2024, dari 3,5 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rasio loan-at-risk (LAR) juga tercatat menurun ke level 21,6 persen dari sebelumnya 24,2 persen. “Pada saat yang sama, kami meningkatkan coverage NPL menjadi 152,8 persen dari sebelumnya 145,9 persen pada kuartal I tahun 2023,” tutur Nixon. (Lmg)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X