KRjogja.com - YOGYA - Bank BPD DIY melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) tentang penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2024 di Kantor Pusat Bank BPD DIY Lantai 7, Jalan Tentara Pelajar No.07 Yogyakarta, Selasa (21/5/2024).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menuturkan, perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk menyalurkan dana FLPP melalui KPR Sejahtera bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebagai bagian dari program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah. Program ini bertujuan menyediakan hunian layak dengan biaya terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Gegerkan Warga, Angkota di Salatiga Tiba-tiba Terbakar
"Program KPR Sejahtera FLPP adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk memberikan subsidi dalam bentuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada BP Tapera dan Bank BPD DIY atas komitmen dan dedikasinya dalam mewujukan kerja sama ini. Diharapkan jangkauan KPR Sejahtera FLPP semakin luas sehingga semakin banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang merasakan manfaatnya," katanya.
Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan, kerja sama ini sangat strategis untuk mendukung kiprah Bank BPD DIY dalam rangka ikut menunjang program setuja rumah yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Selain itu bermakna strategis untuk ikut memenuhi kebutuhan hunian yang layak bagi masyarakat DIY yang berpenghasilan rendah.
Baca Juga: Hipotermia, Pelajar MTSN 1 Surakarta Meregang Nyawa
Menurut Santoso, realisasi FLPP di Bank BPD DIY sampai saat ini sudah hampir 500 unit rumah. "Dengan sinergi yang semakin bagus antara Bank BPD DIY, BP Tapera, mitra pengembang perumahan, pemerintah daerah serta market yang telah siap, diharapkan kuota/alokasi yang diberikan untuk Bank BPD DIY di tahun-tahun mendatang terus meningkat," harapnya.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho mengatakan, Bank BPD DIY bermitra untuk menyalurkan dana FLPP dimulai tahun 2013 dan sudah ratusan rumah yang berhasil disalurkan. Selain itu, Bank BPD DIY sudah lolos assesment dan dinyatakan siap sebagai penyalur dana FLPP, sehingga perlu dilakukan kembali penandatanganan kerja sama dengan BP Tapera, dengan alokasi yang lebih besar.
Baca Juga: Status 'Famili Lain' Pada PPDB Jalur Zonasi Radius Tahun Ini Dilarang
Selain penandatangan kerja sama antara BP Tapera dengan Bank BPD DIY, juga dilakukan penandanganan kerja sama antara Bank BPD DIY dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Jateng-DIY, pandatanganan akad kredit bersama, penyerahan penghargaan kepada pengembang perumahan yang realisasi kredit KPR FLPP Bank BPD DIY terbanyak selama periode 2013-2023. (Dev)