Harga Gabah Petani di DIY Naik Pada Juli 2024

Photo Author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 18:35 WIB
Gabah yang limbahnya memiliki potensi energi luar biasa (Foto : Istimewa)
Gabah yang limbahnya memiliki potensi energi luar biasa (Foto : Istimewa)


KRjogja.com - YOGYA - Harga produsen gabah di tingkat petani DIY Juli 2024 untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 6.678,26 per kg naik 2,63 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 6.507,14 per kg. Pada kualitas Gabah Kering Panen (GKP) naik sebesar 7,11 persen, dari Rp 5.490,91 per kg menjadi Rp 5.881,25 per kg pada Juli 2024.

Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan dari hasil observasi Survei Harga Produsen Gabah selama Juli 2024 mencakup 55 observasi. Rinciannya yaitu kualitas GKG sebanyak 23 observasi atau 41,82 persen dan GKP sebanyak 32 observasi atau 58,18 persen.

"Harga gabah tertinggi di tingkat petani Rp7.000 per kg dan di tingkat penggilingan Rp7.100 per kg selama Juli 2024. Sementara harga terendah di tingkat petani dan tingkat penggilingan masing-masing sebesar Rp5.000 per kg dan Rp5.100 per kg," ujarnya di Yogyakarta, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga: Kemeriahan Festival LIKE 2, Sukses Digelar Selama 4 Hari Berturut-turut

Herum menyampaikan harga tertinggi di tingkat petani dan penggilingan berasal dari kualitas GKG varietas Ciherang dan IR-64 di Kabupaten Sleman. Sementara itu, harga terendah di tingkat petani dan di tingkat penggilingan terjadi di Kabupaten Sleman, berasal dari gabah kualitas GKP varietas Inpari, Mentik Wangi daan Sunggal.

Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp7.000 per kg dengan varietas Ciherang dan IR-64 terdapat di Kabupaten Sleman. Harga tertinggi di tingkat petani untuk gabah kualitas GKP senilai Rp6.200,00 per kg dengan varietas Ciherang, Inpari, Mapan, Situ Bagendit, dan IR-64 terdapat di Kabupaten Bantul.

"Harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp5.000 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Inpari, Mentik Wangi, dan Sunggal terdapat di Kabupaten Sleman.," imbuh Herum.

Selama Juli 2024, Kepala BPS DIY menuturkan rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.678,26 per kg, naik 2,63 persen, dan di tingkat penggilingan Rp6.767,39 per kg, naik 2,65 persen. Rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.881,25 per kg, naik 7,11 persen, dan di tingkat penggilingan Rp5.942,19 per kg, naik 7,24 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Legenda Persiba Ungkap Tekad Bawa Tim Sepakbola Putri DIY Raih Medali PON Aceh-Sumut

"Rata-rata harga gabah luar kualitas pada periode ini tidak ada karena tidak terdapat gabah luar kualitas pada seluruh unit observasi," tandasnya.

Sedangkan gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada Juli 2024, varietas Inpari sebesar 36,36 persen, IR-64 sebesar 21,82 persen, Ciherang sebesar 14,55, Situ Bagendit sebesar 9,09 persen, Mentik Wangi, Menur, Sunggal, Supadi, dan lainnya masing-masing sebesar 3,64 persen.

"Pada Juli 2024 rata-rata Kadar Air (KA) GKG sebesar 12,56 persen dan GKP) sebesar 20,82 persen. Sedangkan rerata Kadar Hampa (KH) GKG pada Juli 2024 sebesar 7,59 persen dan GKP memiliki rata-rata KH 6,45 persen," pungkas Herum. (Ira)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X