KRjogja.com - SLEMAN - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) DIY telah mencapai Rp3,31 triliun hingga 31 Juli 2024. Sektor perdagangan besar dan eceran mendominasi penyaluran KUR.
Menurut catatan Kanwil DJPb DIY, penyaluran KUR tersebut telah diterima oleh 60.152 debitur. Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul mendominasi penyaluran KUR di DIY yang sejalan dengan jumlah UMKM terbanyak DIY yang berada pada 2 wilayah tersebut.
"Rinciannya, penyaluran KUR di Kabupaten Sleman sebesar Rp1,03 triliun kepada 16.526 debitur hingga 31 Juli 2024. Pada periode yang sama, penyaluran KUR di Kabupaten Bantul mencapai Rp921,24 miliar kepada 16.513 debitur," ujar Kepala Kanwil DJPb DIY, Agung Yulianta dikantornya, Senin (26/8/2024).
Baca Juga: PSS Ingin Akhiri Catatan Buruk Hadapi Semen Padang, Kim Kurniawan Menepi Lama
Agung mengatakan erdasarkan sektor, perdagangan besar dan eceran masih mendominasi penyaluran sampai dengan Juli 2024 dengan penyaluran KUR sebesar Rp1,27 triliun atau 38,36% dari total penyaluran KUR di DIY. Disusul sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan dengan penyaluran sebesar Rp704,90 miliar atau 21,25 persen.
Sementara untuk penyaluran Ultra Mikro atau UMi telah terealisasi Rp38,23 miliar untuk 9.092 debitur. Berdasarkan wilayah kota/kabupaten, penyaluran UMi terbesar terdapat pada Kabupaten Bantul yang tersalur Rp12,66 miliar kepada 2.846 debitur.
"Terkait penyaluran UMi berdasarkan sektor, perdagangan besar dan eceran juga menjadi sektor yang paling banyak mendapat penyaluran UMi sebesar Rp37,32 miliar atau 97,61% dari total penyaluran yang disalurkan pada 8.987 debitur," tutur Agung.
Baca Juga: Mobil Buatan 1976 Jadi Daya Tarik Daihatsu Kumpul Sahabat
Pencapaian tersebut, disebut Agung seiring terjaganya kerja APBN di DIY hingga akhir Juli 2024. Baik pendapatan maupun belanja negara sama-sama menunjukkan realisasi signifikan.
"Realisasi belanja negara mencatatkan pertumbuhan 6,84% dengan realisasi Rp13,34 triliun atau 51,44% dari pagu. Realisasi pendapatan dan hibah regional DIY mencatatkan pertumbuhan 17,71% yoy dengan realisasi sebesar Rp5,6 triliun atau 59,07% dari target," pungkasnya.(Ira)