India Teratas dalam Adopsi Kripto Global

Photo Author
- Jumat, 13 September 2024 | 22:25 WIB
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa


Krjogja.com - Jakarta - Laporan terbaru dari Chainalysis menunjukkan India memimpin adopsi kripto global untuk tahun kedua berturut-turut karena investor berani menghadapi sikap regulasi yang ketat dan pajak perdagangan yang tinggi di negara itu.

Laporan tersebut, melacak adopsi di empat subkategori di 151 negara, menunjukkan India berada di peringkat tinggi dalam penggunaan bursa terpusat dan aset keuangan terdesentralisasi dari Juni 2023 hingga Juli 2024.

India telah mengambil sikap tegas terhadap kripto sejak 2018, dengan Unit Intelijen Keuangan India (FIU) mengeluarkan pemberitahuan alasan kepada sembilan bursa kripto tak terdaftar pada Desember 2023 karena tidak mematuhi peraturan setempat.

Baca Juga: Kunjungan Balasan SDAR Malaysia Ke SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta

Pimpinan penelitian di Chainalysis, Eric Jardine mengatakan India juga memiliki tingkat adopsi yang cukup luas di berbagai aset kripto meskipun ada pembatasan.

"Ini menyiratkan peserta baru kripto akan berpartisipasi melalui layanan yang tidak dilarang," kata Jardine, dikutip dari Yahoo Finance, ditulis Jumat (13/9/2024).

Tujuh dari 20 negara teratas dalam indeks adopsi global Chainalysis adalah negara-negara Asia Tengah dan Selatan seperti Indonesia, Vietnam, dan Filipina.

Volume transaksi terdesentralisasi secara keseluruhan yang dilakukan dalam transfer berukuran ritel, di bawah USD 10.000 dalam bentuk kripto tercatat di negara-negara dengan daya beli per kapita yang lebih rendah. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X