Ahli Matematika Ini Ramalkan Harga Bitcoin Naik 10 Kali Lipat dari Sekarang

Photo Author
- Rabu, 18 September 2024 | 12:50 WIB
Standard Chartered Bank telah menyatakan kembali proyeksi harga bitcoin (BTC) akan mencapai nilai USD 100.000 atau setara Rp 1,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.458 per dolar AS) pada akhir 2024.   (istimewa)
Standard Chartered Bank telah menyatakan kembali proyeksi harga bitcoin (BTC) akan mencapai nilai USD 100.000 atau setara Rp 1,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.458 per dolar AS) pada akhir 2024. (istimewa)


Krjogja.com - Jakarta - Ahli matematika Fred Krueger dalam wawancaranya dengan Mark Jeffrey baru baru ini membagikan pandangan mengenai aset kripto Bitcoin. Ia melihat bahwa Bitcoin merupakan kekuatan revolusioner yang besar.

Ia percaya Bitcoin tidak hanya akan bertahan tetapi juga pada akhirnya menggantikan sistem keuangan saat ini.

“Sangat kecil kemungkinan Bitcoin tidak akan naik 10x dari harga saat ini. Dari sudut pandang investasi, saya pikir Bitcoin akan menjadi peluang terbaik," jelas dia dikutip dari coinpedia, Selasa (17/9/2024).

"Tentu saja, harga dapat turun, dan Anda perlu keberanian untuk menangani Bitcoin, tetapi potensinya untuk naik 10x ada di sana, dan tidak ada pesaing,” tambah dia.

Apakah Bitcoin merupakan pilihan yang cerdas?
Menurut Krueger, sementara banyak mata uang kripto memasarkan diri mereka sebagai alternatif ramah lingkungan dibanding Bitcoin, tujuan mereka berbeda.

Bitcoin bertujuan untuk mengganggu sistem keuangan tradisional dengan menggantikan bank dan menghapus kendali pemerintah atas penciptaan uang.

Mata uang kripto lainnya berfokus pada penggunaan praktis, seperti memfasilitasi transaksi, menyelesaikan saham, dan memungkinkan kontrak pintar.

Krueger memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan naik secara signifikan, yang akan menyebabkan peningkatan pengawasan regulasi. Namun, ia tetap yakin bahwa Bitcoin pada akhirnya akan menggantikan bank dan dolar AS.

Ia bahkan membayangkan masa depan di mana Bitcoin menjadi mata uang utama untuk transaksi harian di platform seperti Amazon dan meramalkan saat orang mungkin menggunakan buku cek Bitcoin untuk menulis cek dalam Bitcoin.

“Bitcoin, selama 10 tahun ke depan, benar-benar akan menjadi miliknya sendiri, dan saya pikir itu akan berubah sehubungan dengan AI. Kedua hal itu akan menjadi besar, tetapi saya yakin Bitcoin akan menjadi lebih besar," kata dia.

"Itu adalah pandangan yang agak tidak konvensional karena kebanyakan orang di Silicon Valley akan berpendapat bahwa AI akan menjadi seratus kali lebih besar daripada Bitcoin dalam hal dampaknya. Tetapi saya benar-benar berpikir Bitcoin akan menjadi lebih besar,” jelasnya.

Kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini di atas USD 60.000 telah menggemparkan pasar. Tonggak sejarah ini, yang dicapai pada 12 September 2024, mewakili kenaikan 11,5% dalam seminggu.

Akan tetapi, harganya kembali turun dan diperdagangkan mendekati level penting USD 58.500. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X