Laba BSI Kuartal III Tahun 2024 Mencapai Rp 5,1 Triliun

Photo Author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 08:10 WIB
ilustrasi BSI (bsi)
ilustrasi BSI (bsi)


Krjogja.com - Jakarta - Laba bersih PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI ) pada kuartal III tahun 2024 sebesar Rp 5,1 triliun, atau meningkat 21,60 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,2 triliun.

“Laba bersih BSI kuartal III 204 sebesar Rp 5,1 triliun, ini tumbuh 21,60 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,2 triliun,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam paparan kinerja BSI Kuartal III tahunn2024, di Jakarta, Selasa (29/10).

Dikatakan, pencapaian tersebut tak lepas dari pertumbuhan bisnis yang sehat. Hingga kuartal III tahun 2024 pendapatan margin bagi hasil BSI mencapai sebesar Rp 18,41 triliun, tumbuh sebesar 1,98 persen secara year on year (yoy). Selain itu, indikator profitabilitas mengalami kenaikan dilihat dari Return on Asset (ROA) yang mengalami kenaikan sebesar 12 basis poin year to date mencapai sebesar 2,47 persen dan Return on Equity atau ROE tercatat di level 17,59 persen, naik mulai September 2023 di angka 16,85 persen.

Baca Juga: Honda ST125 Dax Tampil Makin Unik dan Beda

Aset BSI mengalami pertumbuhan sebesar 15,91 persen secara yoy menjadi Rp 371 triliun, secara year to date juga mengalami pertumbuhan sebesar 4,84 persen jika dibandingkan dari posisi Desember 2023.

Sementara Direktur Penjualan & Distribusi Anton Sukarna mengatakan, untuk dana pihak ketiga BSI hingga kuartal III tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 14,92 persen secara tahunan sebesar Rp 301 triliun. Hal ini didorong oleh pertumbuhan tabungan yang juga mengalami pertumbuhan cukup bagus sebesar 13,41 persen secara yoy dan volumenya mencapai sebesar Rp 131 triliun. Sedangkan current account savings account (CASA) BSI menjadi sebesar Rp 186 triliun pada kuartal II tahun 2024. “DPK BSI ditopang oleh dana murah atau (CASA) yang naik 18,44 persen yoy. Tabungan BSI tumbuh 13 persen yoy menjadi Rp 130 triliun dan berkontribusi sebesar 43 persen terhadap total DPK,” katanya.

Seiring besarnya antusias masyarakat akan haji, BSI punya tabungan haji, di 2024 antrean jamaah haji nasional capai 5,3 juta calon jamaah. Hingga kuartal III tahun 2024, BSI memiliki tabungan haji dari 5,9 juta nasabah dengan saldo Rp 13,36 triliun atau tumbuh 16,47 persen.

Baca Juga: Honda ST125 Dax Tampil Makin Unik dan Beda

Untuk pembiayaan, tambahnya mengalami pertumbuhan sebesar 15,28 persen menjadi sebesar Rp 260 triliun dengan kualitas yang sehat. Jika dilihat lebih jauh bahwa NPF Gross per September 2024 saja sebesar 1,97 persen dan angka ini juga lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X