BCA Bagikan Deviden Interim Sebesar Rp 6,16 Triliun

Photo Author
- Selasa, 12 November 2024 | 17:45 WIB
Menara BCA Jakarta (Menara BCA Jakarta)
Menara BCA Jakarta (Menara BCA Jakarta)


Krjogja.com - Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membagikan dividen interim tunai dividen interim tunai sebesar Rp 50,00 (lima puluh rupiah) per saham untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, sehingga total dividen interim tunai yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp 6,16 triliun.

“Nilai total dividen interim tunai tersebut meningkat 18 persen dibandingkan dividen interim yang dibayarkan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, di Jakarta, Selasa (12/11).

Dikatakan, dividen interim tunai ini akan diperhitungkan dalam dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, yang akan dibagikan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2025.

Baca Juga: Ekonomi Digital Indonesia Mencapai 90 miliar Dolar AS Tahun 2024

Jahja juga berterima kasih atas kepercayaan segenap pemegang saham, sehingga Perseroan mampu membukukan kinerja positif hingga sembilan bulan pertama tahun 2024. Total kredit BCA tumbuh solid di seluruh segmen menjadi Rp 877 triliun per September 2024, atau naik 14,5 persen YoY. Pencapaian ini menjadi bentuk komitmen kami untuk senantiasa mendukung perekonomian nasional. Kami juga mencatat peningkatan transaksi perbankan secara konsisten, seiring investasi berkesinambungan dalam memperkuat ekosistem hybrid banking.

“Likuiditas dan permodalan Perseroan juga tetap terjaga pada level yang memadai. Pembagian dividen interim tunai ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk terus menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya, guna memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada para pemegang saham,” ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA.

Adapun penyaluran pembiayaan BCA per September 2024 ditopang kredit korporasi yang menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi, yaitu naik 15,9 persen YoY mencapai Rp 395,9 triliun.

Baca Juga: Kang Pena Bangun Kolaborasi Bersama Anak Muda


Sementara itu, kredit komersial tumbuh 11,8 persen YoY mencapai Rp 135,3 triliun, dan kredit UKM naik 14,2 persen YoY mencapai Rp 120,1 triliun. Kredit konsumer tumbuh 13,1 persen YoY menjadi Rp 216,5 triliun, terutama ditopang oleh kenaikan KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

Sehubungan dengan penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, portofolio BCA tumbuh 10,7 persen menjadi Rp 214 triliun, atau berkontribusi hingga 24,3 persen dari total portofolio pembiayaan. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X