KRjogja.com - JAKARTA - Kurs Rupiah ditutup melemah di awal pekan pada Senin, 25 November 2024. Rupiah ditutup melemah 6 point terhadap Dolar AS (USD), setelah sebelumnya sempat menguat 25 point dilevel Rp.15.881 dari penutupan sebelumnya di level Rp.15,875.
"Sedangkan besok, mata uang Rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp.15.820 - Rp.15.910,” kata Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan di Jakarta, Senin (25/11/2024) malam.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Cuaca Ekstrem pada Libur Nataru
Ibrahim mengungkapkan, lencalonan Bessent sebagai Menteri Keuangan AS membebani dolar, di tengah beberapa taruhan bahwa ia akan menjadi suara moderasi dalam pemerintahan Presiden Terpilih AS Donald Trump.
Namun, menurutnya, kemunduran dolar bisa bersifat sementara, mengingat Bessent secara terbuka mendukung dolar yang kuat dan juga mendukung tarif perdagangan.
Baca Juga: Workshop Pembuatan Jamu di ICH Festival: Generasi Muda Diajak Lestarikan Warisan Budaya
"Dolar diperkirakan akan tetap didukung oleh kebijakan Trump, yang dipandang sebagai inflasi, dan kemungkinan akan menghasilkan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama di AS selama beberapa tahun mendatang," ungkapnya.(*)