Krjogja.com - Yogya - Pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus hadir dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di DIY. Dukungan tersebut berbentuk subsidi bunga penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran (PPA) II Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) DIY, Juli Kestijanti mengatakan penyaluran KUR di DIY sampai dengan 30 November 2024 sebesar Rp5,08 triliun yang telah diterima 94.422 debitur. Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul mendominasi dalam penyaluran KUR DIY sampai dengan akhir November 2024 yang sejalan dengan jumlah UMKM terbanyak yang berada pada dua wilayah tersebut.
"Penyaluran KUR di Kabupaten Sleman sebesar Rp1,6 triliun kepada 26.268 debitur per 30 November 2024. Sedangkan penyaluran KUR pada Kabupaten Bantul sebesar Rp1,38 triliun kepada 25.348 debitur," kata Juli Kestijanti mewakili Kepala Kanwil DJPb DIY di Yogyakarta, Rabu (8/1).
Baca Juga: Lima Ide dan Cara Mewujudkan Resolusi Tahun 2025 yang Realistis ala Tokopedia dan ShopTokopedia
Berdasarkan sektor, Juli menyatakan Perdagangan Besar dan Eceran masih mendominasi penyaluran sampai dengan akhir November 2024 dengan penyaluran KUR sebesar Rp1,93 triliun atau 37,99 persen dari total penyaluran KUR di DIY. Kemudian, disusul sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan dengan penyaluran sebesar Rp1,12 triliun atau 22,16 persen.
"Sedangkan untuk realisasi penyaluran UMi sampai dengan 30 November 2024 telah terealisasi sebesar Rp61,71 miliar untuk 14.229 debitur. Berdasarkan per wilayah kota/kabupaten, penyaluran UMi terbesar terdapat pada Kabupaten Bantul dengan besaran dana yang disalurkan yaitu Rp20,37 miliar kepada 4.540 debitur.
"Realisasi penyaluran UMi DIY sampai dengan 30 November 2024 sebesar Rp 61,71 miliar atau naik 30,07 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023," imbuh Juli.
Baca Juga: Tembus Rp 2,01 Triliun, Transaksi Komoditi Syariah di ICDX makin diminati Perbankan
Kanwil DJPb DIY terus berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan UMKM di DIY sebagai fondasi perekonomian negara. Sejumlah program telah digulirkan untuk mendukung UMKM mulai dari pembinaan operasional UMKM seperti pelatihan teknis, pelatihan pemanfaatan marketplace hingga pendampingan pembuatan laporan keuangan. (Ira)