JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah RI telah memulai pelunasan haji tahap I mulai 24 November hingga 23 Desember 2025 untuk keberangkatan Haji tahun 2026 atau 1447 Hijriah. Dan tahap II mulai 2 - 9 Januari 2026.
Dari total kuota haji reguler Indonesia 2026 sebanyak 221.000 orang, sebanyak 203.320 merupakan jamaah haji reguler Indonesia, sisanya jamaah haji khusus. Dari jumlah tersebut, nasabah tabungan haji yang berhak lunas tahap I di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencapai 164.319 jamaah atau sekitar 81.5 persen dari total jamaah haji Indonesia.
“Nasabah yang berhak melunasi tahap I di BSI mencapai 164.319 jamaah atau sekitar 81.5 persen dari kuota haji reguler,” kata Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna, dalam acara Ngopi Bereng Media di Jakarta, Jumat (28/11).
Dikatakan, nasabah berhak lunas tabungan haji BSI terbanyak berada di Provinsi Jawa Timur , Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dengan banyaknya nasabah yang akan melunasi biaya haji tersebut, Anton mengatakan, BSI pastikan kesiapan seluruh layanan e-channel dapat berjalan baik dan dapat diakses secara mudah, aman, dan cepat.
“Kami pastikan BSI menyiapkan seluruh channel untuk melayani jamaah haji Indonesia melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) ,” tegasnya.
Menurutnya, nasabah yang akan melunasi haji dapat melakukan melalui channel seperti Kantor Cabang BSI di seluruh Indonesia yang berjumlah 1.039, layanan BSI Agen dengan total 110 ribu di seluruh Indonesia atau melalui mobile banking BYOND by BSI.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Haji dan Umrah RI Hasan Afandi mengatakan pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah terus mensosialisasikan pelunasan haji kepada masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi di bank-bank syariah, termasuk BSI yang mendominasi calon jamaah haji Indonesia.
“Kami berharap musim haji mendatang 100 persen calon jamaah haji Indonesia berangkat", ujarnya.
Saat ini Kementerian Haji dan Umrah terus berkoordinasi dengan Arab Saudi terkait kesiapan kedua negara untuk layanan jamaah haji Indonesia".ujar Hasan.(Lmg)