Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Photo Author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB
LPS menjamin simpanan nasabah pada bank yang bermasalah. (Istimewa)
LPS menjamin simpanan nasabah pada bank yang bermasalah. (Istimewa)

 

BANDUNG - Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Polis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Ferdinan D. Purba mengatakan, sejak tahun 2025-2025 mencapai 146 bank di likuidasi, yang terdiri dari 1 bank umum dan 129 Perekonomian Rakyat (BPR) dan 16 Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).

“ Sejak LPS beroperasi tahun 2005 sampai November 2025 jumlah bank telah dilikuidasi sebanyak 146 bank yang terdiri dari 1 bank umum dan 129 BPR dan 16 BPRS,” kata, Anggota Dewan Komisioner LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) Bidang Program Penjaminan Polis Ferdinand D. Purba, dalam acara media gathering tentang Literasi Menabung dan Berasuransi, di Bandung, Sabtu (6/12).

Adapun rinciannya dari tahun 2005-2024, bank yang telah dilikuidasi mencapai 142 bank yang terdiri dengan 1 bank umum dan 141 Bank Perekonomian Rakyat dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPR/BPRS).

Baca Juga: Dari Pasar Baru, Pameran Jurnalistik Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto 'Roadshow' ke Masjid Istiqlal

Adapun bank yang diselamatkan mencapai 2 bank yang terdiri dari 1 bank umum dan 1 BPR/BPRS.Sementara tahun 2025 sebanyak 4 bank yang dilikuidasi. Dengan rincian 0 bank umum dan 4 BPRS. Sedangkan jumlah bank yang diselamatkan, 0 untuk bank umum dan 0 untuk BPR/BPRS.

Dikatakan, bank yang dicabut izin usahanya paling banyak di Jawa Barat mencapai 41 bank, Sumatera Barat mencapai 22 bank. Sementara bank yang dicabut izinnya paling banyak tahun 2024 mencapai 20 bank. Menyinggung tentang rekening, dikatakan, untuk total rekening yang dijamin penuh oleh LPS untuk bank umum mencapai 657,19 juta rekening atau 99,94 persen dari total rekening.

Sementara total BPR/BPRS yang dijamin LPS mencapai 15,84 juta rekening atau 99,97 persen dari total rekening. Sementara per September 2025 jumlah penduduk Indonesia untuk umur 15-69 tahun yang belum memiliki rekening simpanan mencapai 16,7 juta orang atau 27,5 persen dari populasi usia tersebut.

Baca Juga: Aktualisasi Kampus Berdampak Sebagai Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi

Sementara total aset LPS hingga hingga Oktober 2025 mencapai 273,11 triliun atau 12,32 persen dari tahun sebelumnya. Adapun surplus LPS sebelum pajak mencapai Rp 29,91 triliun atau meningkat 6,51 persen dari Oktober tahun sebelumnya. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB
X