keuangan

Bappebti Janji Tertibkan Robot Trading

Kamis, 9 Maret 2023 | 18:45 WIB
ilustrasi dok

Krjogja.com - JAKARTA - Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengatakan memasuki tahun 2023, PBK di Indonesia menunjukkan potensi yang menjanjikan. Nilai transaksi PBK dalam perhitungan secara notional value mengalami tren kenaikan transaksi di bursa berjangka.


Bahkan selama pandemi, kata Didit PBK menjadi salah satu perdagangan yang tak surut dengan volume transaksi perdagangan meningkat lebih dari 21 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Semua peluang yang ada menimbulkan tantangan keamanan dalam berinvestasi bagi nasabah yang mengharapkan keuntungan atas investasi ini.


Sedangkan tahun 2022, Bappebti melakukan pengawasan terhadap transaksi senilai Rp53.249,7 triliun dengan rata-rata transaksi setiap bulannya sebesar Rp4.437,5 triliun. Total nilai transaksi pada tahun 2022 meningkat sebesar 116,7 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp24.569,3 triliun (YoY) dan volume transaksi sebesar 14,4 juta lot. Jumlah nasabah PBK yang aktif bertransaksi pada 2022 sebanyak 82.246.


Selama tahun 2022, Bappebti juga mencatat pengaduan masyarakat yang tidak sedikit. Sebagian besar
pengaduan tersebut disebabkan adanya investasi ilegal seperti robot trading. Pengaduan yang tidak
sedikit tersebut disebabkan antara lain masih terdapat pelaku usaha yang tidak taat terhadap
peraturan, masih ada celah dalam peraturan yang ada, serta terbatasnya pemahaman masyarakat
terhadap PBK.


[crosslink_1]


“Pada tahun ini, Bappebti akan berupaya untuk memperbaiki kondisi tersebut. Khususnya dengan
peluang perkembangan PBK di Indonesia yang berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian
negara. Bappebti akan terus memberikan pemahaman yang benar terhadap industri PBK,” ungkap
Didid.


Ketua Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) Udi Margo Utomo
menuturkan, program Bulan Literasi Kripto menggandeng seluruh anggota Aspebtindo yaitu Bursa
Berjangka Jakarta, Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia, PT Kliring Berjangka Indonesia, Indonesia
Clearing House, Pialang Berjangka, Pedagang Berjangka, Bank Penyimpan Margin, Pedagang Fisik Emas
Digital, serta Badan Arbitrase Perdagangan Berjangka Komoditi (BAKTI).


Menurut Udi, sasaran yang ingin dicapai dalam Bulan Literasi PBK yang akan berlangsung selama satu
bulan selama Maret 2023. Sasarannya adalah memberikan pemahaman dan literasi tentang PBK kepada
masyarakat bagaimana mekanisme industri PBK secara baik dan benar ke seluruh pelosok Indonesia
dengan mempusatkan kegiatan di kota-kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Medan, Semarang,
Surabaya, dan Makasar, baik secara luring, daring atau hibrida. (*)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB