keuangan

Kembangkan Pembiayaan Mikro, BSB Gandeng Amal Usaha Muhammadiyah di Yogyakarta

Kamis, 8 April 2021 | 16:50 WIB
suasana penandatanganan kerjasama

YOGYA, KRJOGJA.com - Guna memperluas dan mengoptimalkan potensi bisnis grup Muhammadiyah, Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama dengan PT Bank Syariah Bukopin (BSB) tentang kerjasama penggunaan produk dan jasa perbankan syariah.

Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama ini dilakukan pada hari ini, Kamis tanggal 8 April 2021 oleh Drs. Achmad Suud, M.Si, Ketua Induk Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) didampingi oleh Agus Yuliawan, Direktur Eksekutif Induk BTM dengan Dery Januar, Direktur Utama BSB yang didampingi oleh Denny Riyanto, Direktur BSB yang berlangsung di Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta.

"Kita sangat bersyukur dan berterima kasih telah dipercayai untuk menjadi mitra dalam pemanfaatan produk dan layanan perbankan syariah oleh BTM. Nantinya BTM akan menjalin kerjasama dengan BSB, dimana seluruh BTM dapat memanfaatkan produk dan layanan BSB, meliputi pembiayaan, pengelolaan dana, payroll, e-channeling, jasa keuangan lainnya, sharing knowledge pembiayaan mikro & ultra mikro, edukasi & sosialisasi keuangan mikro syariah serta pelatihan pengelolaan manajemen bisnis keuangan mikro syariah,” ungkap Dery Januar sela acara penandatanganan.

Menurut Dery adanya penandatanganan nota kesepahaman antara BTM dengan BSB akan memberikan hal positif serta keuntungan bagi kedua pihak, sehingga kerjasama ini akan memberikan manfaat dan maslahat baik secara langsung dan tidak langsung kepada umat serta masyarakat Indonesia. Akhirnya akan menjadikan industri keuangan syariah sebagai alternatif yang baik, menguntungkan, serta pilihan masyarakat Indonesia, tambah Dery.

Dery menjelaskan sektor mikro dipilih karena paling banyak terdapat di Indonesia dan risikonya tidak terlampau besar. Berdasarkan evaluasi manajemen, sebagian besar debitur memiliki kepatuhan tinggi dan tepat waktu. Bahkan, saat pandemi Covid-19 ini masih mampu bertahan karena sudah terbentuk sistem pembiayaan.

"Alhamdulillah selama pandemi tidak ada BTM yang menunggak atau kabur dari kewajibannya. Antara bank dan BTM juga ada sharing risk sehingga kualitaa pembiayaan akan semakin baik," katanya.

Dia menargetkan sepanjang tahun 2021 BSB akan menargetkan pembiayaan di sekror mikro sebesar Rp100 miliar dan diharapkan bisa bergulir ke BTM lainnya di seluruh Indonesia. Bahkan, nasabah bisnis mikro akan didorong untuk naik kelas sehingga bisa terus meningkatkan pembiayaan dan kapaaitas usahanya.

Agus Yuliawan menambahkan selama ini anggota BTM banyak bergerak di sektor perdagangan dan membutuhkan banyak pembiayaan untuk meningkatkan usahanya. Menurutnya kerjasama ini akan saling menguntungkan secara kelembagaan ataupun sistemnya. Termasuk memeprmudah akses permodalan, aaplagi menjelang Ramadan banyak anggota membutuhkan tambahan modal. Hal terpenting, melalui kerjasama tercipta lembaga keungan mikro yang profesional.

Saat ini BSB masih terus gencar untuk menjual produk-produk unggulan seperti Tabungan iB SiAga, dimana iB SiAga merupakan produk simpanan BSB yang dengan mudah dapat dimiliki oleh masyarakat dengan setoran awal cukup terjangkau hanya dengan Rp50ribu saja. Dengan memiliki produk ini, Nasabah sudah bisa mendapatkan kartu ATM, buku tabungan dan dapat menggunakan fasilitas BSB Mobile yang bisa digunakan #DirumahAja dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.

Saat ini, sebagai bentuk apresiasi dan loyalty bagi nasabah setia Tabungan, BSB mempunyai program menarik bagi nasabah yang dinamakan Tabungan Berhadiah Langsung, Pilih dan Tentukan Sendiri Hadiahnya. Program ini untuk nasabah yang membuka rekening tabungan iB SiAga ataupun iB SiAga Bisnis yang diblokir selama jangka waktu tertentu sesuai dengan tiring dana, dan nasabah bisa menentukan atau memilih sendiri hadiahnya.

Dalam melayani nasabah, BSB didukung oleh jaringan kantor sebanyak 23 (dua puluh tiga) outlet, 6 (enam) mobil layanan kas, 122 (seratus dua puluh dua) kantor layanan syariah, dan 901 jaringan ATM yang meliputi ATM Bank Syariah Bukopin dan ATM Bank KB Bukopin. (*)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB