JAKARTA, KRJOGJA.com - Sebagai Regional Champion, Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang berada dari Aceh sampai dengan Papua dalam konteks adaptasi kebiasaan baru atau new normal terus melakukan transformasi dan terus mengkampanyekan protokol kesehatan dalam setiap kegiatannya.
Wabah corona ini membawa dampak ikutan. Di bidang ekonomi, muncul ketidakpastian dunia usaha seperti anjloknya saham di berbagai negara, turun drastisnya pendapatan perusahaan, terjun bebasnya kurs mata uang. Banyak negara dibayangi krisis ekonomi. Demikian disampaikan Ketua Umum Asbanda yang juga Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno dalam rilis yang diterima KR Minggu (28/3 2021).
Dia menjelaskan Tabungan SIMPEDA sudah berusia 31 tahun dan merupakan salah satu produk pemersatu Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia. Tabungan Simpeda sebagai produk penghimpunan dana masyarakat, dalam perkembanganya terus mengalami peningkatan. Selain itu, melalui Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia senantiasa berusaha memberikan yang terbaik untuk nasabah tercintanya dan salah satunya dengan tetap melaksanakan customer loyalty program berupa program Undian Nasional Tabungan Simpeda secara daring.
Undian Nasional Tabungan Simpeda yang dikemas dalam tajuk Panen Rejeki bank BPD kali ini memasuki periode ke-2 Tahun XXXI-2021 dengan menyuguhkan total hadiah sebesar Rp 3 Miliar untuk 584 nasabah Tabungan Simpeda seluruh Indonesia.
Dalam penarikan Undian Nasional periode kali ini, Nasabah Bank Sultra memenangkan hadiah utama sebesar Rp 500 juta. Kemudian hadiah kedua masing-masing Rp 100 juta untuk 4 pemenang dimenangkan oleh nasabah Bank Kalbar, Nasabah Bank Nagari, Nasabah Bank Jatim, dan Nasabah Bank Aceh Syariah.
Terkait dengan posisi Tabungan Simpeda BPD se- Indonesia, Ketua Umum Asbanda menjelaskan bahwa, pada Penarikan Undian Simpeda Periode ke-2 Tahun XXXI - 2021 di Jakarta kali ini, jumlah penabung sampai dengan akhir Desember 2020 berjumlah 7,2 juta penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 59,75 triliun.
Apabila dilihat dari penarikan undian Simpeda bulan Februari 2020 di Ancol Jakarta, dari sisi penabung terjadi kenaikan sebesar 4,49% atau naik sebanyak 341.554 penabung, sedangkan saldo Simpeda meningkat 5,20% atau naik sebesar Rp3,27 triliun.
“Dapat kami sampaikan di sini, bahwa BPD yang paling banyak menghimpun Tabungan Simpeda sejak lebih dari 10 tahun terakhir, yaitu Bank Jatim, sampai dengan posisi Desember 2020 telah menghimpun Simpeda sebanyak ±Rp15,14 triliun atau sebesar 24,03% dari Tabungan Simpeda Nasional.†Jelas Ketua Umum Asbanda
Kinerja Bank Pembangunan Daerah Se-Indonesia
Peran strategis BPD adalah mempercepat pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah melalui kegiatan usahanya, baik sebagai penghimpun dana masyarakat maupun dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat. Kinerja BPD seluruh Indonesia yang terus menunjukan pertumbuhan. Kinerja BPD ini dilihat dari kinerja keuangan maupun operasional semakin membaik. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator yang berhasil dibukukan oleh BPD seluruh Indonesia.
Untuk Laporan Keuangan, dalam situasi dan kondisi sulit seperti saat ini, BPD SI tetap membukukan laporan keuangan yang positif. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan di beberapa Pos keuangan.
Untuk Total Aset, posisi Desember 2020, Aset BPDSI mencapai Rp 765,89 triliun atau naik yoy sebesar 6,64% dari Rp 718,19 triliun. BPD pada umumnya mengalami peningkatan, bahkan disaat perbankan nasional mengalami penurunan, BPD mengalami pertumbuhan, khususnya penyaluran kredit, BPD tumbuh ± 5,15% sementara perbankan nasional turun 2,41%.(ati)