keuangan

Percepat Pemulihan Ekonomi, Bank BPD DIY Garap Kredit Segmen Menengah Atas

Minggu, 24 Januari 2021 | 13:44 WIB
Ilustrasi Bank BPD DIY

YOGYA, KRJOGJA.com - PT Bank BPD DIY dipercaya ikut bergabung dengan bank-bank besar dalam pembiayaan segmen menengah ke atas, salah satunya terlibat dalam proyek pembangunan Jalan Tol di DIY. Bank BPD DIY mendapatkan tanggung jawab antara lain pembayaran dana ganti pembebasan lahan melalui rekening Bank BPD DIY, penyediaan fasilitas produk dana, jasa dan kredit, kerjasama pembiayaan dana talangan tanah dan kerjasama kredit investasi untuk pembangunan tol.

Direktur Utama PT Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan tidak hanya berupaya menggenjot penyaluran kredit segmen menengah ke bawah, pihaknya sekaligus menyasar pembiayaan segmen menengah ke atas tahun ini. Bank BPD DIY dipercaya dan diberikan tanggung jawab berkontribusi dalam proses pelaksanaan pembangunan Jalan Tol di DIY. Hal tersebut telah diwujudkan dengan penandatangan kesepakatan Bank BPD DIY dengan PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) terkait proyek pembangunan Jalan Tol Yogya-Solo.

"Bank BPD DIY dipercaya untuk pembayaran dana ganti pembebasan lahan melalui rekening Bank BPD DIY, penyediaan fasilitas produk dana, jasa dan kredit, kerjasama pembiayaan dana talangan tanah serta kerjasama kredit investasi untuk pembangunan tol. Pembiayaan konstruksi pembangunan jalan tol ini untuk segmen menengah ke atas," ujar Santoso kepada KR di Yogyakarta, Minggu (24/1).

Santoso menjelaskan Bank BPD DIY mengikuti kredit sindikasi dalam rangka investasi pembangunan, selanjutnya pembiayaan konstruksinya dan pembiayaan pembebasan tanah terdampak pembangunan Jalan Tol di DIY. Dalam pembebasan tanah tersebut, sangat dibutuhkan modal kerja yang dikemas Bank BPD DIY dengan kredit jangka menengah dan kredit jangka panjang." Segmen sasarannya yang dibidik adalah menengah ke atas atau segmen korporasi dalam pembiayaan tersebut. Sudah masuk pengajuan beberapa kontraktor sebagai debitur untuk pembiayaan order alat berat dan sebagainya," tegasnya.

Lebih lanjut, Santoso menyampaikan justru kebanyakan yang telah mengajukan pembiayaan di Bank BPD DIY adalah kontraktor lokal. Sebab pihaknya justru mendorong para kontraktor lokal DIY bisa ambil bagian sebagai sub kontraktor untuk pengerjaan infrastruktur tertentu proyek pembangunan Jalan Tol di DIY.

"Kita ikut bergabung dengan bank-bank besar dalam pembiayaan segmen menengah ke atas seperti proyek pembangunan Jalan Tol di DIY, karena disitu ada transfer knowledge. Kita berharap bisa berkontribusi terhadap pemulihan dan pertumbuhan ekonomi DIY yang sangat tertekan terdampak pandemi Covid-19," imbuhnya. (Ira)

Menurut Santoso, kehadiran Jalan Tol di DIY tersebut mulai dari pembangunan hingga beroperasional akan mendorong pertumbuhan ekonomi di DIY. Dengan terhubungnya akses infrastruktur jalan bebas hambatan tersebut otomatis akan semakin mempermudah mobilitas pergerakan barang maupun manusia ke wilayah DIY dari berbagai arah. " Adanya Jalan Tol otomatis dengan sendirinya perekonomian DIY akan tumbuh, konstruksinya untuk jangka pendek menengah. Setelah infrastruktur bisa digunakan maka terjadi pergerakan orang sehingga butuh pelaku UMKM. Jadi harapan kita ekonomi di DIY akan tumbuh secara simultan dengan dibangunnya Jalan Tol tersebut," terangnya. (Ira)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB