JAKARTA, KRJOGJA.com - PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures) yang merupakan Corporate Venture Capital milik Bank Rakyat Indonesia ( BRI) meluncurkan Dana Ventura Sembrani Nusantara untuk memberikan kemudahan akses permodalan awal untuk UMKM rintisan berbasis teknologi atau startup.
Rencananya Sembrani Nusantara, BRI Ventures menargetkan pengumpulan dana investasi senilai Rp 300 miliar dari para investor yang akan disalurkan dalam bentuk penyertaan saham kepada startup di Indonesia. Investor tersebut dapat berasal dari pengelola dana investasi, perusahaan swasta atau BUMN. Sembrani Nusantara pun telah mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI.
“Dana Ventura dengan target investasi utama UMKM berbasis digital ini merupakan salah satu pionir di Indonesia. Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari perkembangan industri modal ventura ini. Harapan kami, industri ini akan semakin terbuka kedepannya, sehingga makin banyak orang dapat mengerti lanskap digital, dan akhirnya bersama-sama bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi digital," kata Chief Executive Officer (CEO) BRI Ventures Nicko Widjaja, pada acara peluncurkan Dana Ventura Sembrani Nusantara, secara virtual di Jakarta, Rabu (24/6).
Dikatakan dengan motto 'Unlocking Nusantara Potential', Dana Ventura Sembrani Nusantara menjadi wujud nyata komitmen BRI Ventures dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital. Terobosan ini juga selaras dengan strategi BRI sebagai perusahaan induk, dimana BRI memiliki komitmen terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia.
“Di dalam ekosistem digital hari ini, lanskap nya sudah mulai bergeser, dari yang sebelumnya growth at all cost, menjadi sustainable growth. Nama unicorns diadaptasi dari Silicon Valley, yang mungkin sudah kurang sesuai dengan ekosistem hari ini. Indonesia butuh Sembrani, simbol bagi startup Indonesia,†tegas Nicko.
Kehadiran Dana Ventura Sembrani Nusantara diharapkan mampu mengakselerasi ekspansi startup lokal dengan menghadirkan produk atau jasa yang berbasis digital baik secara online maupun offline.
Pendanaan akan difokuskan untuk seed-growth stage yang terdiri dari seed funding dan pendanaan awal Seri A (Series A).
"Filosofi investasi BRI Ventures adalah, “value over valuation†dimana fokus kami adalah mencari bisnis dengan fundamental yang kuat. Pendanaan akan disalurkan untuk startup yang sudah memiliki produk, menghasilkan pendapatan, dan memiliki strategi bisnis yang jelas menuju profit," jelas Nicko.
Adapun sektor yang menjadi fokus utama Sembrani Nusantara adalah 5 sektor dengan sebutan EARTH, yaitu sektor Pendidikan (Education), agro-maritim (Agro-Maritime), ritel (Retail), transportasi (Transportation) dan Kesehatan (Health) di seluruh Indonesia.
Sementara itu Kepala Departemen Industri Keuangan Non Bank z( IKNB) 2 B , Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Bambang W. Budiman mengatakan, berdasarkan PJOK nomor 35 tahun 2015, tentang penyertaan modal ventura minimal Rp 50 miliar hingga Desember 2020.
Menurutnya hingga April 202p, sekitar 55 persen perusahaan yang penyertaan modal venturanya masih di bawah Rp 50 miliar. Untuk itu diharapkan perusahaan agar segera menambah modalnya hingga Rp 50 miliar sebelum batas waktu yaang telah ditentukan. (Lmg/Ogi)