keuangan

2020, BTN Spin Off Unit Usaha Syariah

Minggu, 6 Oktober 2019 | 19:45 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com — Bank Tabungan Negara (BTN) akan melakukan spin off Unit Usaha Syariah (UUS)  BTN pada tahun 2020. Atau lebih cepat dari yang ditetapkan pemerintah pada tahun 2023.

Adapun pertimbangan Spint off UUS BTN ini karena untuk meningkatkan kinerja serta untuk melebarkan ekspansi bisnis.

“ Spint off 2020 kami lakukan, karena ini langkah strategi kami untuk meningkatkan kinerja  pada tahun 2020. Karena kalau masih UUS, ruang ekspansi sangat terbatas, namun dengan spint off, maka ekspansi bisnis akan lebih besar,” kata Direktur BTN, Budi Satria pada acara Media Gathering, di Yogyakarta, Jumat 4-5 Oktober 2019.

Selain itu, tambahnya, spint off dilakukan karena kinerja UUS BTN sangat baik. Misalnya untuk aset, pada semester I tahun 2019, meningkat sebesar 19,67 persen menjadi Rp 29,17 triliun. Begitu juga dengan pembiayaan, meningkat 16,54 persen menjadi Rp 23,16 triliun dan dana pihak ketiga ( DPK) juga meningkat sebesar 18,15 persen menjadi Rp 23,03 triliun.

Sementara itu Direktur BTN, Nixson Napitupulu mengatakan, untuk spint off UUS BTN pada tahun 2020 dibutuhkan modal sebesar Rp 4,5 triliun. Sehingga nantinya CAR atau rasio kecukupan modalnya menjadi 14 persen dan pada bisa masuk BUKU 3.

“Kalau spint off, untuk ekspansi 5 tahun ke depan butuh modal, saya perkirakan dana yang dibutuhkan sekitar Rp 4,5 triliun untuk bisa menjadi 100 persen BTN Syariah,” tegasnya.

Dipaparkan, untuk penambahan modal ini, belum diputuskan apakah dari modal sendiri atau dengan konsolidasi. 

“Saat ini masih di kaji dan masih wacana, apakah spint off berdiri sendiri  atau sesama bank syariah melakukan konsolidasi atau merger. Ini masih pro dan kontra.,” tegasnya.

Dijelaskan, bila spint off dengan berdiri sendiri, masih banyak yang harus dibenahi, karena UUS masih banyak menempel pada bank induknya, seperti kantor, capek yang masih disubsidi.

Halaman:

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB