keuangan

Transaksi Lewat Fintech Tembus Rp25,9 Triliun

Kamis, 28 Februari 2019 | 18:41 WIB
istimewa

JAKARTA, KRJOGJA.com - Indonesia membutuhkan pembiayaan sekitar Rp 1.900 triliun, namun yang bisa disediakan oleh lembaga pembiayaan hanya Rp 900 triliun, sehingga masih ada kekurangan sekitar Rp 1.000 triliun. Akibat besarnya  kekurangan tersebut, kehadiran pembiayaan berbasis on line atau yang lebih dikenal financial technology (fintech) sangat dibutuhkan.

"Fintech dibutuhkan untuk bisa memenuhi gap yang Rp 1.000 triliun dalam pembiayaan keuangan,” kata Direktur Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Alfin Taulan, di Jakarta, Rabu (27/2).

Dia menjelaskan fintech yang legal yang terdaftar di OJK sebanyak 99 dan fintech yang masih proses pendaftaran mencapai 46 perusahaan. Perusahaan permohonan pendaftarannya yang dikembalikan mencapai 66 perusahaan, serta yang berminat mau mendaftar mencapai 33 perusahaan. Sehingga totalnya mencapai 244  perusahaan. 

 

Dikatakan, hingga Januari 2019, jumlah transaksi lewat fintech mencapai Rp 25, 92 triliun  atau meningkat 14,36 persen dibanding periode yang sama tahu  2018. Sedangkan jumlah peminjam mencapai 5,1 juta rekening atau meningkat 18, 37 persen. Adapun oustanding pinjaman mencapai Rp 5,7 triliun atau meningkat 14,3 triliun.

"Rerata nilai pinjaman yakni mencapai Rp 39,31 juta. Sedangkan rata-rata yang disalurkan mencapai Rp 86,79 juta dan pinjaman paling rendah adalah Rp 1.390.

Sedangkan kredit bermasalah fintech sangat rendah yakni 1,68 persen."

Alfin juga menambahkan, semua transaksi fintech harus melalu perbankan, sehingga fintech tidak bisa menyalurkan langsung ke peminjam, karena bukan multi financial. Selain itu fintech juga tidak menampung dana dari nasabah karena fintech bukan  menghimpun dana. (Lmg)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB