keuangan

BI DIY Siapkan Solusi Strategi Pengembangan

Selasa, 31 Juli 2018 | 11:43 WIB

BOGOR, KRJOGJA.COM - Bank Indonesia (BI) DIY mempunyai solusi strategis guna dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki pesantren dengan sinergi program bersama antara Kementerian Agama Wilayah DIY dan Dinas Koperasi dan UKM DIY serta pihak-pihak terkait. 

Hal ini guna memacu peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan kelembagaan pesantren sehingga tercapai pesantren yang mandiri secara ekonomi.

Kepala Tim Pengembangan Ekonomi  Kantor Perwakilan BI DIY Probo Sukesi mengatakan BI bertujuan memberikan bantuan dan pendampingan dalam bentuk strategi pengembangan. Khususnya dalam mencapai kesinambungan unit usaha pesantren yang pada akhirnya akan memberian dukungan kepada peningkatan kualitas pengajaran di pesantren.

"BI DIY memberikan program pendampingan program melalui implementasi program pengembangan pondok pesantren melalui pendampingan pendirian manajemen usaha koperasi/holding, transfer teknologi agribisnis dan event organizer di lingkungan pesantren DIY. Program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren melalui pemberdayaan koperasi sebagai induk unit usaha pondok pesantren di DIY 2018 ini guna mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren," papar Probo disela-sela kegiatan studi banding ke Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Parung Bogor yang merupakan contoh kemandirian ekonomi pesantren, Selasa (31/07/2018).

Probo menekankan diperlukan solusi strategis untuk dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh pesantren dengan sinergi program bersama antara Kementerian Agama Wilayah DIY,  Dinas Koperasi dan UKM DIY, Baznas, Microfin serta pihak-pihak terkait lainnya. Selanjutnya untuk mempermudah dan agar optimal perlu lembaga pendamping yang memang berkompeten menangani dan mendampingi manajemen koperasi pesantren.

"Program Pengembangan Pesantren ini melibatkan objek binaan sebanyak empat ponpes yaitu Pesantren Muhammdiyah Boarding School Sleman, Pesantren Nurul Haromain Kulonprogo, Pesantren Darul Quran Wal Irsyad Gunungkidul dan Pesantren Al-Hikmah Gunungkidul. Perwakilan pesantren tersebut diharapkan bisa mempelajari manajemen pengembangan usaha dan diterapkan di lingkungan pesantrennya masing-masing," jelas Probo. (Ira)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB