keuangan

Dolar AS Menguat, Harga Telur dan Daging Ayam Meroket

Jumat, 11 Mei 2018 | 15:27 WIB


JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Pertanian mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa bahan pangan yang terjadi waktu belakangan ini.  Salah satunya adalah daging ayam dan juga telur ayam. 

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendardi mengatakan, kenaikan harga daging dan telur ayam hingga Rp5.000 per kilogram (kg) bukan karena momen menjelang puasa. Melainkan disebabkan oleh penguatan mata uang dolar Amerika Serikat (AS).

"Daging ayam naik Rp5.000 per kg. Telur (ayam) juga naik Rp100-Rp500 per kilogram karena ada penguatan dolar khususnya Impor," ujarnya dalam acara Forum Merdeka Barat, di Auditorium Kominfo, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS masih mengalami pelemahan.  Pada pagi ini, Rupiah masih terjebak di level Rp14.000 per USD. Melansir Bloomberg Dollar Index, Jumat (11/5/2018) pukul 09.18, Rupiah pada perdagangan spot exchange masih berada di level Rp14.060 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.025 hingga Rp14.060 per USD. (*)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB