keuangan

Mentan Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Rp 800 M

Minggu, 11 Februari 2018 | 18:42 WIB

BANJARMASIN, KRJOGJA.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mencabut uang perjalan dinas sebesar Rp800 miliar untuk dialokasikan ke peningkatan produksi tanaman pangan dan membantu petani.

Hal itu disampaikan Amran saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus DPP HKTI Kalsel di Banjarmasin, Sabtu (10/02/2018).

Menurut Amran, bukan hanya perjalanan dinas, saat ini beberapa pos APBN kementerian pertanian juga ditiadakan, seperti untuk pengadaan mobil, kendaraan roda dua, dan lainnya.

"Pada 2018 ini, sebanyak 85 persen dari APBN Kementan, dialokasikan untuk meningkatkan produksi seluruh sektor tanaman pangan dan membantu petani," katanya.

Kondisi tersebut berbeda jauh dibanding 2014, di mana komposisi anggaran, 45 persen untuk keperluan perjalanan dinas, "cipika-cipika" atau kegiatan serimonial yang tidak terlalu penting dan lainnya, sedangkan sisanya baru untuk peningkatan produksi.

"Seluruh biaya "cipika-cipiki" dan program yang tidak perlu, mulai kita hilangkan, saat ini, kita akan fokus ke produksi," katanya.

Kebijakan anggaran tersebut, tambah Amran, telah mampu meningkatkan kinerja sektor pertanian sangat signifikan, sehingga Indonesia, yang sejak beberapa tahun terakhir selalu mengekspor, kini mulai mengimpor. (*)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB