keuangan

IMF Desak G20 Percepat Pemulihan Ekonomi, Ada Apa

Sabtu, 7 Oktober 2017 | 13:35 WIB

WASHINGTON, KRJOGJA.com - Dana Moneter Internasional (IMF) mendesak negara-negara G20 untuk terus menerapkan reformasi guna menyeimbangkan kembali ekonomi mereka dan memastikan pertumbuhan keberlanjutan.

"Setelah pemulihan yang lamban, pertumbuhan telah menguat dan kesenjangan output diperkirakan akan berakhir di sekitar separuh dari G20 pada 2018," kata IMF dalam catatan pengawasan G20 yang dipersiapkan untuk pertemuan tahunan IMF/Bank Dunia minggu depan.

"Pertumbuhan lebih kuat, tapi tetap ada kantong-kantong kekhawatiran," IMF menambahkan. Banyak negara-negara maju terus melihat permintaan yang tidak mencukupi dan inflasi di bawah target, beberapa negara-negara berkembang menghadapi tantangan dari rendahnya harga komoditas.

Di negara-negara maju dan berkembang, pertumbuhan ekspansi produksi yang lambat dan produktivitas yang tersendat mengancam keberlanjutan pertumbuhan lebih tinggi, kata IMF.

Utang publik dan swasta yang meningkat dan rebalancing eksternal yang macet, juga mengindikasikan bahwa ketidakseimbangan tetap berada di negara-negara G20, IMF menambahkan.

"Momentum pertumbuhan saat ini adalah kesempatan untuk menerapkan kebijakan-kebijakan ini dan mempertahankan pemulihan," kata IMF.

Menurut rekomendasi kebijakannya, negara-negara maju, seperti AS dan Jepang, perlu melakukan rencana konsolidasi fiskal yang lebih ambisius untuk menurunkan utang publik, sementara beberapa negara-negara berkembang dan kawasan euro harus menangani kerentanan perusahaan dan bank.

IMF juga menyerukan aksi bersama untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan dapat diseimbangkan kembali. "Aksi bersama juga akan menjadi kunci sukses mengatasi guncangan baru yang mempengaruhi ekonomi global dan melestarikan keuntungan dari integrasi perdagangan global," katanya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB