JAKARTA, KRJOGJA.com - Dirut Bank Tabungan Negara (BTN), Maryono mengatakan, pada Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017 diperkirakan  potensi kredit pemilikan rumah (KPR) baru senilai Rp 5 triliun yang berasal dari 900 pengembang.
"Kami optimistis gelaran pameran properti tahunan yang menghadirkan hampir 900 proyek perumahan tersebut akan mencatatkan potensi kredit pemilikan rumah (KPR) baru senilai Rp 5 triliun," kata Maryono.
Menurut Maryono IPEX 2017 kali ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah, terutama dalam rangka menyukseskan program satu juta rumah.
"Pameran IPEX ini digelar sejalan dengan komitmen kami menjadi integrator utama program satu juta rumah. Melalui pameran perumahan ini, masyarakat Indonesia terutama di Jabodetabek bisa lebih mudah memilih dan memiliki rumah," tegasnya.
Maryono optimistis pihaknya dapat mencapai target hingga akhir 2017 misalnya, pertumbuhan KPR tumbuh di level 21-23 persen. Pada 2019 mendatang, diperkirakan akan mencatatkan pangsa pasar KPR naik ke level 40 persen.
Dipaparkan, secara total, per akhir Juni 2017, KPR Bank BTN tumbuh di level 19,13 persen  menjadi Rp 127,49 triliun dari Rp 107,02 triliun pada Juni 2016.Â
Kenaikan penyaluran KPR Subsidi tercatat menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan kredit perumahan Bank BTN.Â
Pameran yang berlangsung mulai 11- 20 Agustus 2017 ini menawarkan beberapa kemudahan. Di antaranya, untuk KPR Non-Subsidi, perseroan menawarkan bunga KPR sebesar 5 persen fixed 1 tahun serta 6,5 persen fixed 3 tahun, DP mulai dari 5 persen one hour approval, Â dan diskon hingga 20 persen untuk premi asuransi jiwa. (Lmg)