JAKARTA (KRjogja.com) - Perseroan Terbatas Pegadaian hingga Oktober 2016 membukukan penyaluran pinjaman sekitar Rp35 triliun, atau tumbuh sebesar 14% dibanding periode sama 2015.Â
"Pertumbuhan pinjaman cukup signifikan. Diharapkan sampai dengan akhir tahun 2016 bisa melampaui 100% dari yang ditargetkan pemegang saham," kata Dirut Pegadaian Riswinandi.
Riswinandi tidak menyebutkan target penyaluran pinjaman yang akan dicapai pada sampai dengan akhir tahun 2016. "Biasanya memasuki Desember, bersamaan dengan Natal dan tahun baru agak menurun karena umumnya menggunakan perhiasan," katanya.Â
Secara keseluruhan, kata Riswinandi, faktor pendorong meningkatnya pinjaman selain bertambahnya jumlah nasabah juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,2%. Â "Pertumbuhan ekonomi sekitar 5%. Namun, nasabah pegadaian bisa tumbuh 14%. Artinya, kegiatan usaha kecil dan menengah bisa tetap berjalan. Dengan demikian, bagi mereka yang belum 'bankable', lebih memilih pegadaian untuk transaksi gadai maupun pinjaman," ujarnya.
Hingga Oktober 2016, jumlah nasabah pegadaian mencapai lebih dari 7.000.000 nasabah yang dilayani 4.445 cabang di seluruh Indonesia. "Terus meningkatnya jumlah nasabah aktif berhasil mendorong percepatan penyaluran pinjaman. Dari total pinjaman yang disalurkan, lini bisnis gadai masih menjadi penyumbang terbesar," katanya. (*)