keuangan

Menko Darmin Minta BI Dan OJK Pantau Ekonomi AS

Rabu, 9 November 2016 | 23:13 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberi peringatan pada Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperhatikan reaksi pasar, pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS). 

Darmin mengatakan, market tentu bereaksi meski sementara. Untuk menjaga reaksi sementara tersebut, pemerintah, BI dan OJK perlu menjaga fundamental ekonomi supaya tetap baik.

"Bank Indonesia termasuk yang harus ikuti dengan sangat cermat tentu dari pemerintah dan OJK juga. Sehingga kita bisa tetap waspada dan bereaksi kalau ada hal-hal yang di luar perkiraan,"ujarnya, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/11/2016). 

Sebenarnya, kata Darmin, pemerintah tidak khawatir dengan siapa pun presiden AS terpilih. Namun, tetap ada yang perlu diperhatikan terhadap reaksi pasar. "Gini, reaksi pasar mungkin di sana juga enggak terlalu positif. Jadi kita berarti enggak rugi-rugi amat,"ujarnya. 

Sekadar informasi, Trump menjadi Presiden AS ke-45 dengan mendapatkan lebih dari 270 electoral votes. Dalam pidato kemenangannya, Trump berjanji akan melipat gandakan pertumbuhan ekonomi AS. "Kami memiliki rencana ekonomi yang besar. Kami akan melipat gandakan pertumbuhan dan akan menjadi perekonomian terkuat di dunia," tegas Trump. (*)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB