keuangan

CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Rp1,3 Triliun

Jumat, 28 Oktober 2016 | 16:23 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - PT Bank CIMB Niaga Tbk melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (tidak diaudit) sebesar Rp1,3 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2016, atau periode yang berakhir pada 30 September 2016, naik sebesar 390,2% year-on-year (Y-o-Y), menghasilkan earning per share sebesar Rp51,68.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) sebesar 4,3% Y-o-Y dan pendapatan non-bunga atau Non-Interest Income (NoII) sebesar 29,0% Y-o-Y terutama disebabkan oleh membaiknya usaha di treasury dan pasar modal, serta penurunan pada biaya pencadangan sebesar 4,9% Y-o-Y.

"Kinerja pada sembilan bulan pertama tahun 2016 sesuai dengan yang direncanakan di tengah lingkungan usaha yang menantang. Kami secara konsisten mampu mencatatkan pendapatan yang positif dan meningkat sebagaimana terlihat dari kenaikan NII dan NoII. Kami mampu mengelola beban usaha dan mengendalikannya dengan kenaikan 1,9% Y-o-Y," kata Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan.

Menurut Tigor melambatnya kegiatan ekonomi mengakibatkan pertumbuhan kredit ikut melambat. Kami akan terus memperhatikan pertumbuhan dengan seksama, dan tetap memprioritaskan kualitas aset yang selektif. "Kami akan terus memperkuat jaringan digital dengan tujuan meningkatkan kepuasan nasabah, penawaran produk, dan menjalin hubungan dengan nasabah selama 24/7 (24 jam, 7 hari seminggu) melalui saluran digital kami.” 


Tigor menjelaskan dengan total aset mencapai Rp237,12 triliun per 30 September 2016, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset. Jumlah kredit bruto yang disalurkan tercatat menurun Y-o-Y menjadi sebesar Rp174,08 triliun per 30 September 2016, seiring dengan strategi CIMB Niaga yang menerapkan pertumbuhan kredit yang konservatif. 

Sejumlah segmen bisnis mencatatkan performa positif. Personal dan multipurpose loans tercatat mengalami kenaikan sebesar 15,3% Y-o-Y melalui produk unggulan X-tra Dana, sedangkan segmen kartu kredit menghasilkan pertumbuhan saldo kredit sebesar 33,2% Y-o-Y menjadi Rp7,83 triliun. Hal ini sejalan dengan strategi kami untuk memperluas basis nasabah.

CASA tumbuh 6,1% Y-o-Y menjadi Rp93,94 triliun per 30 September 2016, dengan rasio CASA meningkat 492 basis points (bps) Y-o-Y menjadi 52,58%. Tabungan mencatat pertumbuhan sebesar 11,1% Y-o-Y menjadi Rp48,12 triliun. Loan to Deposit Ratio (“LDR”) CIMB Niaga tercatat sebesar 96,07% per akhir September 2016, dibandingkan posisi 94,93% pada periode yang sama tahun lalu. (*)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB