keuangan

Menkeu Pangkas Proyeksi Ekonomi

Selasa, 25 Oktober 2016 | 14:22 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hanya saja, ekonomi Indonesia akan tumbuh di bawah target sebelumnya sebesar 5,1%. 

"Tahun lalu 4,9%. Tahun ini kita berharap 5,0%," kata Sri Mulyani di Komplek Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun ini tidak sebaik kuartal sebelumnya. Meskipun terdapat peningkatan penerimaan negara berkat tax amnesty, namun potensi perlambatan masih terdapat pada sektor kredit perbankan. "Kuartal kedua membaik, namun kuartal ketiga tidak sebaik kuartal kedua, karena baik dari sisi domestik dari pengumpulan pajak dalam jumlah besar dan pemotongan belanja. Namun dari sisi growth kredit masih ada pelemahan, dari sisi investasi ada pelemahan," tuturnya. 

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa hingga saat ini konsumsi masih relatif stabil. Namun, ekonomi Indonesia masih terancam oleh pelemahan sektor ekspor akibat ekonomi global yang juga masih melemah. "Konsumsi relatif tetap sehat karena growth berasal dari inflasi yang terjaga. Sedangkan ekspor, perminatan ekspor masih melemah di kuartal ketiga. Sehingga proyeksinya kuartal ketiga lebih rendah dari kuartal kedua," kata Sri Mulyani. (*)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB