JAKARTA (KRjogja.com) - Pada kuartal II tahun 2016, total pendapatan industri asuransi jiwa mencapai Rp 99,88 triliun atau meningkat 42 persen dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 69,97 triliun.
"Tingginya total pendapatan premi ini karena semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi jiwa dalam menghadapi risiko yang tidak terduga dalam hidup," kata Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Henrisman Rahim di Jakarta, Senin (10/10/2016).
Menurut Henrisman total pendapatan diperoleh dari meningkatnya pendapatan premi yang meningkat 10 persen dari Rp 67,82 triliun tahun lalu menjadi Rp 74,61 triliun tahun ini.  Total premi ini berasal dari  premi bisnis baru yang totalnya mencapai Rp 43,41 triliun yang meningkat 10,8 petrsen dari tahun lalu yang mencapai Rp 39,19 triliun serta pendapatan dari total premi lanjutan yang mencapai Rp 31,19 triliun atau meningkat 9 persen dari tahun lalu tang mencapai Rp 28,63 triliun.
Untuk total aset mencapai Rp 405,96 triliun atau meningkat 10 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp 368,52 triliun. Sedaangkan hasil investasi, mengalami peningkatan yang cukup signifikasi yakni mencapai Rp 21,92 triliun atau meningkat 3.171 persen dari sebelumnya hanya Rp 71 miliar. (Lmg)