keuangan

OJK Bakal Revisi Pertumbuhan Kredit

Selasa, 6 September 2016 | 15:07 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana akan mempertimbangkan ulang mengenai target pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2016. Sebelumnya, OJK memprediksi pertumbuhan kredit mencapai 10 hingga 12 persen. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan, OJK masih harus menunggu hingga akhir September untuk melihat pertumbuhan kredit saat ini. OJK pun juga akan melakukan kajian mengenai Rencana Bisnis Bank (RBB). "Saya tunggu sampai akhir September ini, karena saya harus evaluasi implementasi dari RBB dari masing-masing bank sampai per akhir September."

Menurut Muliaman, apabila RBB berjalan sesuai dengan target, maka pertumbuhan kredit dapat mencapai 11 persen. Hanya saja, OJK juga perlu melihat kredit bermasalah (non performing loan/NPL) dari masing-masing perbankan. Sebab, NPL ini juga sangat menentukan angka pertumbuhan kredit perbankan. "Saat ini jadi banyak bank melakukan konsolidasi, apa yang perlu dilakukan sehingga kemudian sangat selektif. Tapi kita lihat juga bagaimana NPL-nya," tutupnya. (*)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB