krjogja.com - YOGYA - Sebagai institusi bisnis milik Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan saham mayoritas 80 persen, PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) UGM atau Bank UGM selain memberikan layanan perbankan pada masyarakat umum yang inovatif, Bank UGM juga menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagai tempat belajar.
"Memasuki Usia 26 Tahun Bank UGM meresmikan Pembukaan Creative Hub menjadi bukti komitmen Bank UGM yang bisa menjadi laboratorium untuk latihan mahasiswa, magang, mini bank, sebagai tempat research, trainer, pengabdian pelayanan, dan juga penelitian," tutur Wakil Rektor (WR) UGM Bidang SDM dan Keuangan Prof Supriyadi MSc PhD CMA CA Ak dalam sambutan saat Peringatan ke-26 HUT BPR UGM, Jumat (18/8/2023) di Kantor Pusat BPR UGM.
Secara resmi WR juga melakukan Pembukaan Creative Hub dengan potong tumpeng menandai rasa syukur HUT ke-26 Bank UGM. Potongan tumpeng diserahkan pada Direktur Utama Bank UGM Sri Wulandari SSos MBA. "Bank UGM juga menjadi partner UGM dalam bantuan fasilitas kredit ringan pada warga UGM, seperti dosen, staf, alumni UGM dan bersinergi untuk kesejahteraan dan kemakmuran bersama," ungkapnya.
Acara yang dikemas sederhana namun penuh kesan ini juga dihadiri Komisaris Utama Bank UGM Drs Haryono MCom Ak CA, Komisaris & Pemegang Saham Nasyith Majidi SE, serta tamu undangan terbatas dari civitas akademika UGM, mitra dan relasi diantaranya Arief Setiawan Budi Nugroho ST MEng PhD, Dr Hargo Utomo MBA, Dr. Bondan Ardiningtyas MSC Apt, Dr. Ir Adi Djoko Guritno MSIE, Wiwit Wijayanti SE MM Prof Dr Didi Achjari MCom Ak CA, Dr Ing Ir Agus Maryono, Agung Nur Fajar SE Akt MS, Pengelola DEB Sekolah Vokasi UGM serta mahasiswa.
"Selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), UGM akan mendorong prestasi dan kinerja Bank UGM terus meningkat, dengan ide-ide baru, inovasi dalam pemanfaatan teknologi informasi di era digital untuk layanan perbankan. Bukan sekedar profit oriented, dengan semangat kampus kerakyatan juga memberikan layanan prima pada semua stakeholder, semakin dekat dan lekat dengan masyarakat," tegas Prof Supriyadi.
Sedangkan Dirut Bank UGM Sri Wulandari SSos MBA menegaskan Bank UGM menjadi yang pertama melakukan penggantian nama Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat sesuai Amanat Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
"Sekaligus menjadi tantangan bagi kita dalam upaya revitalisasi peranan BPR sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat, khususnya UMKM," jelasnya.
Seiring dengan kepercayaan masyarakat Yogya Bank UGM yang mulai beroperasi 18 Agustus 1997 dengan nama PT BPR Duta Gama modal awal hanya Rp 2,25 M dengan kantor Pusat di Blok A11 Jalan Bulaksumur UGM. Kini aset Bank UGM mencapai Rp 200 M, dengan Kantor Cabang di Gedongkuning dan Denggung, Sleman, serta beberapa Kantor Kas di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Pakem, Tajem, Payment Point Rektorat UGM.
"Terus maju di usia 26 tahun dengan semangat Bersama Mewujudkan Impian, bulan depan kita siap membuka Kantor Pelayanan di Kulonprogo" ungkap Wulan yang saat ini didampingi Direktur Bisnis Ganis Mei Hariyanto SE dan Direktur Operasional Nany Iswantini SE
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pengundian Tabungan Gadjah Mada (Tagama) untuk nasabah dengan hadiah utama Kulkas 2 Pintu yang dimenangkan Agung Galih Prakosa STP, disusul Nasyith Majidi SE (Mesin Cuci) dan Febyanita Sari (Smart TV). Ditutup dengan peninjauan ruang Creative Hub dan foto bersama.
Dilanjutkan kegiatan internal sore harinya dengan pemberian penghargaan masa kerja karyawan 10 tahun dan 15 tahun. "Soliditas dan loyalitas karyawan sangat mendukung berkembangnya Bank UGM hingga menjadi salah satu BPR terbaik dan terpercaya di Yogya," tandas Wulan. (Vin)