keuangan

Waspada! Banyak Guru hingga Ibu Rumah Tangga Jadi Korban Pinjol Ilegal

Selasa, 22 Agustus 2023 | 15:10 WIB
Ilustrasi Uang.

krjogja.com - JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari, menyebut guru, korban PHK, hingga ibu rumah tangga merupakan korban pinjaman online (Pinjol) ilegal terbanyak di Indonesia.

"Kalau kita lihat, kalau pinjol ilegal ini ya, ada salah satu survei independen korbannya itu nomor satu paling banyak guru, kasihan ya. Kemudian korban PHK, jadi orang yang butuh, terus ibu rumah tangga. Jadi itu kasihan banget, sangat rentan," kata Friderica dalam webinar Kominfo dengan tema 'Melawan Kejahatan Keuangan Berbasis Digital', Senin (21/8/2023).

OJK pun menghimbau masyarakat agar bijak dalam melakukan transaksi keuangan berbasis digital, utamanya dalam melakukan aktivitas pinjam meminjam online.

Adapun untuk mencegah semakin maraknya kasus korban pinjol ilegal, OJK terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat, supaya berhati-hati terkait pinjaman online ilegal.

"Jadi kita terus melakukan sosialisasi terhadap kelompok rentan tersebut. Kita sangat terima kasih nih di-race isu ini, jadi untuk menjadi concern kita semua," ujarnya.

Lebih lanjut, Friderica juga mengungkapkan bahwa banyak warga di pedesaan yang menjadi korban pinjol ilegal. Oleh karena itu, OJK memperkuat kerjasama dengan Kementerian Kominfo untuk meningkatkan literasi keuangan dipedesaan agar mereka terhindar dari pinjol ilegal.

"Jangan lupa, masyarakat di pedesaan itu banyak sekali yang kemudian menjadi korban. Karena itu kita di desa, kita kerja sama dengan Pak Budi (Budi Arie) juga kemarin di Padang ya, 'Desaku Cakap Keuangan' sama Kominfo juga," jelasnya.

Perempuan yang akrab di sap Kiki itu mengatakan bahwa OJK telah masuk ke desa-desa untuk memberikan ketahanan dan pengetahuan tentang keuangan kepada masyarakat desa supaya mereka tidak cuma paham tapi juga mengakses.

"Dan mereka terinklusi bisa menggunakan untuk kesejahteraan mereka tapi juga terhindar dari berbagai penipuan investasi," pungkasnya.(*)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB