Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp 235,9 triliun (+3,8 persen Y-o-Y), menunjukkan rasio current account and savings account (CASA) yang baik sebesar 63,9 persen. Adapun jumlah kredit/pembiayaan naik 8,5 persen Y-o-Y menjadi Rp 213,4 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan pada bisnis Corporate Banking sebesar 11,7 persen Y-o-Y, diikuti Small Medium Enterprise (SME) yang naik 9,5 persen Y-o-Y dan Consumer Banking yang tumbuh 6,9 persen Y-o-Y.
Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan Rp 55,2 triliun (+17,0 persen Y-o-Y) dan DPK sebesar Rp 44,9 triliun (+13,7 persen Y-o-Y) per 31 Desember 2023.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Ratusan Siswa SD Negeri Jongkang Gelar Pawai
“Sejalan dengan komitmen berkelanjutan kami terhadap program lingkungan hidup, kami juga telah berhasil mencapai sejumlah perkembangan signifikan pada 2023, termasuk mencatat pembiayaan kredit berwawasan lingkungan hidup sebesar Rp 55,45 triliun, atau 25,97 persen dari keseluruhan pembiayaan kami. Selain itu, kami juga telah berhasil memenuhi target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) Cakupan 1 dan 2 sebesar 22 persen dibandingkan dengan garis dasar emisi GRK 2019,” tutur Lani.(Lmg)