keuangan

Semester I/2024, BTN Kucurkan Kredit Rp 352,06 Triliun

Kamis, 25 Juli 2024 | 18:50 WIB
Direksi BTN usai paparan kinerja selama semester I/2024 (istimewa)


Krjogja.com - Jakarta -Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp 352,06 triliun sepanjang semester I tahun 2024. Perolehan tersebut tumbuh 14,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 307,66 triliun.

“Di tengah kondisi ekonomi global yang sangat menantang, BTN tetap dapat menorehkan kinerja yang positif sepanjang semester I tahun 2024. Bahkan penyaluran kredit dan pembiayaan BTN berhasil tumbuh signifikan. Kami optimistis hingga akhir tahun 2024, BTN tetap mampu membukukan kinerja keuangan yang positif,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Kamis (25/7).

Nixon mengungkapkan, penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan masih mendominasi total kredit dan pembiayaan perseroan pada semester I tahun 2024. Adapun kredit dan pembiayaan perumahan yang disalurkan BTN hingga akhir Juni 2024 mencapai Rp 299,24 triliun.

Baca Juga: Lebih 30 Tahun, Restoran Cepat Saji ini Andalkan Bahan Baku Berkualitas dari Pemasok Lokal

Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada semester I tahun 2024 masih menjadi kontribusi terbesar dengan nilai mencapai Rp 171,01 triliun tumbuh 12,4 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 152,16 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 12 persen yoy menjadi Rp 101,76 triliun pada semester I tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 90,83 triliun.

“Kami memacu kredit dengan sangat memperhatikan prinsip kehati-hatian. Rasio NPL Gross kami masih terjaga dengan baik di level 3,1 persen. Hingga akhir tahun ini kami berharap bisa menurunkan rasio NPL di bawah 3 persen,” kata Nixon.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), seiring ketatnya likuiditas pada industri perbankan, BTN berhasil meningkatkan DPK pada semester I tahun 2024 menjadi Rp 365,4 triliun atau naik 16,6 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 313,3 triliun. Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp 189,21 triliun naik sekitar 11,16 persen yoy dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp 170,21 triliun.

Baca Juga: Jalur Imogiri-Dlingo Rawan, Polres Bantul Beri Atensi Serius

Sementara sepanjang semester I tahun 2024, laba bersih BTN tumbuh menjadi Rp 1,502 triliun atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,474 triliun.Sementara total aset BTN hingga akhir Juni 2024 naik 13,7 persen yoy menjadi Rp 455,60 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 400,54 triliun.

Sementara laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) BTN (BTN Syariah) juga tumbuh positif pada semester I tahun 2024. Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak mencapai 31,7 persen yoy menjadi Rp 370 miliar pada semester I tahun 2024 dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 281 miliar.

Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil. Pada semester I tahun 2024, pembiayaan syariah tercatat tumbuh sekitar 22 persen yoy menjadi Rp 41 triliun dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp 34 triliun. (Lmg)

 

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB