Desa Wisata Taro
Desa Wisata Taro juga menyandang penghargaan dalam kategori ASEAN Community-Based Tourism Award. Sebagai salah satu desa tertua di Bali, Desa Wisata Taro mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang mempertahankan eksistensi budaya dan kelestarian alam. Desa Taro mengajak pengunjung untuk mengimplementasikan praktik ramah lingkungan melalui kegiatan bertani, trekking, dan upacara adat.
Kampung Wisata Pecinan Glodok
Kampung Wisata Pecinan Glodok berhasil meraih penghargaan dalam kategori ASEAN Public Toilet Award. Terletak di pusat kota Jakarta, Kampung Wisata Pecinan Glodok menjadi bukti bahwa budaya Tionghoa dan Betawi dapat menyatu dengan harmonis. Pengelolaan fasilitas yang berkualitas mendukung kenyamanan pengunjung saat menjelajahi kuliner khas dan situs-situs sejarah, menjadikan pengalaman wisata di kawasan ini semakin menyenangkan.
Desa Wisata Hijau Bilebante
Desa Wisata Hijau Bilebante juga meraih penghargaan dalam kategori ASEAN Public Toilet Award, sama seperti Kampung Wisata Pecinan Glodok. Pengunjung desa ini dapat menikmati pemandangan Gunung Rinjani yang memukau, sambil merasakan kenyamanan berkat fasilitas pendukung yang higienis dan mudah diakses.
Baca Juga: Prodi IKS Teken MoU School Of Social Work Of Gill University
“BCA meyakini bahwa pemberdayaan komunitas lokal melalui pilar Desa Bakti BCA dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Kesuksesan program ini terwujud berkat kolaborasi erat antara BCA dan para pemangku kepentingan, yang bahu-membahu mendukung pengembangan desa-desa wisata di Indonesia. Kami berharap prestasi yang diraih oleh keenam Desa Bakti BCA dapat membuka banyak peluang bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengikuti jejak kesuksesan ini,” tutup Hera.