keuangan

Asuransi Kesehatan Sompo Makin Mudah Dijangkau UMKM

Senin, 17 Maret 2025 | 14:45 WIB
Sompo Insurance Relokasi Kantor Pemasaran di Yogyakarta (istimewa)

 

Krjogja.com -Jakarta - Guna memudahkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan jaminan asuransi kesehatan PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) memperkenalkan skema baru asuransi kesehatan untuk segmen UMKM. Kali ini hanya dengan memiliki 3 orang karyawan, sudah dapat mengikuti program asuransi kesehatan karyawan Sompo.

“Skema baru asuransi kesehatan ini diharapkan semakin memudahkan pelaku usaha berskala UMKM untuk mendapatkan layanan jaminan biaya kesehatan yang optimal untuk para karyawannya, melengkapi fasilitas kesehatan yang sudah didapatkan melalui BPJS Kesehatan,” kata Chief Health Officer Sompo Insurance Irfan Firdaus, di Jakarta, Senin (17/3.)

Dikatakan, sebelumnya, Sompo juga telah memiliki asuransi kesehatan untuk UMKM, namun jumlah pesertanya harus minimal 10 orang. Namun dengan adanya skema baru ini akan meningkatkan polis asuransi Sompo yang hingga akhir tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp 500 miliar.

Jadi selama ini, Sompo sudah punya asuransi kesehatan untuk UMKM, dimana cukup dengan tiga orang karyawan sudah bisa mengambil asuransi kesehatan di Sompo. Yang selama ini berlaku, apabila pelaku usaha (UMKM) mengambil asuransi kesehatan, ada masa tunggu selama 6 bulan sampai 1 tahun untuk jenis-jenis penyakit tertentu, karyawan tidak bisa klaim.

Nah dengan aturan baru ini, cukup pelaku usaha memenuhi satu ketentuan, antara pembayaran premi sebesar Rp 50 juta/tahun atau jumlah karyawan dari UMKM sebanyak 10 karyawan, tidak perlu ada masa tunggu lagi. Jadi karyawan sudah bisa mendapatkan manfaat untuk penyakit-penyakit tersebut tanpa perlu ada masa tunggu.

Dipaparkan untuk premi asuransi kesehatan UMKM ini, menurut Irfan, mulai dari Rp 5 juta per tahun serta bisa untuk kamar rawat inap. Untuk fasilitas kamar yang disesuaikan dengan pilihannya waktu pembelian asuransi kesehatannya.

“ Dengan premi Rp 5 juta per tahun, para karyawan yang berjumlah 3 orang itu sudah mendapatkan fasilitas rawat inap,” tegasnya.

Ditambahkan, asuransi kesehatan sangat diperlukan, pasalnya berdasarkan laporan Willis Towers Watson (WTW) terkait tren kesehatan di 2025 mencatat, biaya kesehatan di Indonesia sejak pandemi Covid-19 diperkirakan mencapai 19,4 persen, dan tren ini masih terus berlanjut hingga di 2026 dimana angka inflasi kesehatan diperkirakan masih tetap mencapai dua digit.

“Kami melihat, menambah perlindungan dari asuransi swasta menjadi pilihan yang dapat diambil untuk melengkapi manfaat yang diberikan pemerintah melalui BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Diungkapkan, Sompo Insurance, layanan asuransi kesehatan kumpulan untuk perusahaan, termasuk segmen UMKM telah tersedia sejak tahun 2015.

 Asuransi kesehatan kumpulan ini memastikan kesehatan karyawannya terlindungi. Dengan perlindungan yang tepat dan memadai, karyawan menjadi lebih tenang tanpa perlu memikirkan prosedur-prosedur medis yang berpotensi memerlukan biaya besar, atau bahkan sampai tidak mampu untuk membayarnya.

“Dengan membuat karyawan tenang tentunya karyawan akan fokus untuk memberikan kontribusinya kepada Perusahaan dan meningkatkan produktivitas kerja yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif untuk perkembangan Perusahaan,” jelas Irfan.

Asuransi kesehatan dengan skema terbaru untuk UMKM dari Sompo Insurance sudah dapat diperoleh di lebih dari 25 jaringan kantor pemasaran Sompo Insurance di seluruh Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB

Mau Spin Off, CIMB Niaga Siapkan Tiga Tahapan Ini

Jumat, 12 Desember 2025 | 07:38 WIB

F30 Strategi Bisnis Baru CIMB Niaga

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:52 WIB

Hingga 2025, Ada 146 Bank Telah DIlikuidasi LPS

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Penyaluran BLT Kesra Sudah Mencapai 75 Persen

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:05 WIB