“ Pak Bimo sudah tepat jadi Dirjen Pajak, karena pernah kerja di pajak pernah di Marinves dan Di Kandor Menko Perekonomian. Dari pendidikan juga dia baik, dari UGM, dari Australia dan relatif berusia muda,” tegasnya.
Airlangga juga berharap Bimo sebagai Dirjen Pajak, maka dibebankan terutama untuk menaikkan rasio pajak itu bisa di kerjakan, tetapi tentu Tim work atau kerjasama itu , penting karena pajak itu organisasi menjadi penting dan menjaga kerjasama baik horizontal maupun vertikal dan target dari pada pemerintah bapak presiden adalah menaikkan taxt ratio salah satunya adalah corteks.
“Jadi korteks itu menjadi penting untuk bisa diimplementasikan secara baik ya,” tegasnya.
Baca Juga: Dukung Penyelenggaraan Formula E Jakarta, Komunitas Mobil Listrik MG Lakukan Parade di Ancol
Sementara itu, untuk Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama, Airlangga mengatakan, tentu mempunyai tugas yang tidak mudah, karena Bea Cukai ini menjadi harapan daripada seluruh dunia usaha, karena barang keluar masuk gateway .
” Jadi pesan buat Bea Cukai terkait juga untuk penanganan secara khusus dan juga friendly yang terhadap pekerja migran, pahlawan devisa,” tegasnya. (Lmg)