Sulit rasanya melunasi utang besar saat pemasukan pas-pasan. Padahal, melakukan pembayaran lebih dari jumlah minimum punya banyak keuntungan, apalagi mengingat rata-rata utang rumah tangga di Indonesia mencapai lebih dari ratusan juta rupiah.
Dikutip dari Yahoo Finance, Senin (18/8/2025), dengan mempercepat pelunasan utang, Anda bisa:
Menghemat biaya bunga: Utang lunas lebih cepat berarti bunga yang menumpuk juga lebih sedikit. Penghematan ini terutama sangat terasa pada utang dengan bunga tinggi, seperti kartu kredit.
Melunasi utang lebih cepat: Setiap pembayaran ekstra akan memperpendek masa pinjaman. Bahkan, pembayaran ekstra yang kecil bisa mempersingkat jadwal pembayaran pinjaman seperti KPR, kredit mobil, atau pinjaman pribadi.
Meningkatkan skor kredit: Khusus untuk kartu kredit, pembayaran ekstra akan menurunkan rasio pemanfaatan kredit (credit utilization ratio) Anda, yang bisa meningkatkan skor kredit Anda.
Baca Juga: Mencari Talenta Jaringan Masa Depan, Citraweb Gelar Olimpiade Jaringan Mikrotik 2025
Mengurangi stres finansial: Utang yang berkurang memberikan ketenangan pikiran dan membuat Anda lebih siap menghadapi kejutan finansial.
Meningkatkan arus kas di masa depan: Setelah utang lunas, Anda akan memiliki lebih banyak uang untuk ditabung, diinvestasikan, atau untuk membeli hal-hal besar lainnya.
Jika anggaran Anda saat ini tidak memungkinkan pembayaran utang ekstra, saatnya mencari cara untuk meningkatkan arus kas. Arus kas adalah pergerakan uang masuk dan keluar dari rekening bank Anda. Arus kas yang positif—di mana uang masuk lebih banyak dari uang keluar—membuat Anda lebih mudah menabung, berinvestasi, dan melunasi utang.
Sebaliknya, arus kas yang negatif menandakan Anda menghabiskan lebih banyak uang daripada yang dihasilkan, sehingga sulit mencapai tujuan finansial. Untuk melunasi utang, Anda perlu mengatur ulang keuangan agar memiliki dana yang cukup untuk pembayaran tambahan.
Berikut adalah empat langkah yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan arus kas dan melunasi utang:
1. Susun Anggaran yang Cocok untuk Anda
Anggaran memberikan gambaran jelas tentang pendapatan dan pengeluaran bulanan. Dengan memiliki anggaran yang andal, Anda bisa mengidentifikasi pos pengeluaran mana yang bisa dikurangi. Penting untuk memilih strategi penganggaran yang sesuai dengan kepribadian finansial Anda agar lebih mudah untuk mematuhinya.
2. Tambah Penghasilan, Jangan Tambah Gaya Hidup
Selain menghemat, Anda juga bisa meningkatkan arus kas dengan menambah penghasilan. Cari pekerjaan sampingan seperti mengemudi untuk layanan transportasi online, menjadi tutor, atau bekerja freelance. Penghasilan tambahan ini bisa langsung dialokasikan untuk membayar utang.
Jika Anda tidak memiliki waktu atau energi untuk pekerjaan sampingan, mungkin ini saatnya bernegosiasi untuk kenaikan gaji, terutama jika Anda telah meraih pencapaian besar atau mengambil tanggung jawab baru di tempat kerja.
3. Restrukturisasi Utang Anda
Jika bunga utang terasa membebani, menurunkan suku bunganya bisa sangat membantu. Anda bisa mengonsolidasikan beberapa utang ke dalam satu pinjaman pribadi yang biasanya memiliki bunga lebih rendah dari kartu kredit. Pinjaman ini juga punya bunga tetap, sehingga pembayarannya lebih terprediksi dan mudah disesuaikan dengan anggaran.
Pilihan lain adalah menggunakan kartu kredit dengan fitur transfer saldo (balance transfer) yang menawarkan APR 0% selama periode promosi (biasanya 6 hingga 18 bulan). Ini memberi Anda waktu untuk melunasi saldo tanpa bunga tambahan. Jika Anda benar-benar kesulitan, bicaralah dengan pemberi pinjaman tentang program bantuan finansial. Mereka mungkin bersedia menurunkan pembayaran atau suku bunga Anda untuk sementara.